Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Masih Komoditas Primadona, Tengkulak Bikin Harga Porang Turun

Masih Komoditas Primadona, Tengkulak Bikin Harga Porang Turun
user
Senin, 25 April 2022 - 17:15 WIB
share
SOLOPOS.COM - Petani merawat tanaman porang di Dusun Babakan, Desa Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (4/1/2022). Kementerian Pertanian menargetkan luas tanam umbi porang pada tahun 2024 akan mencapai 100 ribu hektare dibandingkan saat ini yang baru 10 ribu hektare lahan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/wsj.

Solopos.com, WONOGIRI — Petani porang di Indonesia diminta tak tergiur menjual porang dengan harga anjlok, dengan mengurus registrasi lahan sesuai permintaan negera tujuan ekspor. China yang menjadi tujuan utama ekspor porang mensyaratkan kewajiban registrasi lahan pembudidayaan porang. Petani yang tidak segera registrasi dipastikan menjual porang kepada tengkulak yang berdampak pada miringnya harga. 

Tengkulak lantas mengolah porang menjadi keripik (chips), menjualnya ke negara ketiga [di antaranya, Vietnam dan Myanmar], baru kemudian dikirim ke China. Rantai itulah yang membikin harga porang anjlok di tangan petani. Sementara, Indonesia memiliki sejumlah pabrik resmi yang siap menampung porang dengan harga wajar. 

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN