Solopos.com, JAKARTA – Dunia hiburan dikejutkan dengan beredarnya kabar Dhawiya Zaida yang akan menggelar pernikahannya pada Jumat, 29 Maret 2019. Hal itu diketahui setelah tersebar undangan pernikahan yang dibagikan oleh Yendri, pedangdut jebolan ajang pencarian bakat.
Undangan yang tersebar itu menunjukkan inisial nama D dan M, lengkap beserta lokasi pernikahan di sebuah restoran bernama Al Jazeerah Polonia, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Tertulis pula nama Yendri sebagai yang diundang.
Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024
“Alhamdulillah terima kasih Ummiku sayang, Elvy Sukaesih untuk undangannya. Sebuah kehormatan untuk Yendri, semoga kak Dhawiya lebih barokah. Insya allah nanti datang,” tulisnya di instagram pada Sabtu (23/3/2019). Sayang undangan tersebut telah hilang dari feed instagram pria asal Bangka Belitung tersebut.
Mengonfirmasi soal undangan itu, ketua RT tempat Dhawiya tinggal di kawasan Jatinegara membenarkan kabar pernikahan tersebut. Ketua RT mengungkap jika memang ada salah satu kerabat yang meminta surat pengantar pernikahan.
“Tahu [menikah], saya hanya sebatas membuat surat pengantar untuk ke kecamatan. Kemarin yang datang adalah kakak iparnya,” ujar Sumiati, ketua RT dalam tayangan Silet, Selasa (26/3/2019).
Saat membuat surat pengantar, Sumiati sempat merasa bingung. Pasalnya yang ia ketahui saat ini, Dhawiya sedang menjalani masa hukumannya karena kasus narkoba, tapi kemudian mendadak menggelar pernikahan.
“Saya tanya sama kakak iparnya, emang dia sudah bebas? Terus kakaknya bilang lagi direhabilitasi. Habis itu enggak bertanya lagi,” imbuh Sumiati.
Kabar soal pernikahan Dhawiya bersama Muhammad, pria yang juga terciduk memiliki narkoba bersamanya, juga dibenarkan oleh H.M Muhid, ketua KUA Jatinegara. “Benar ada pernikahan di tanggal 29 Maret 2019 atas nama tersebut,” ujarnya.
Sayang, meskipun undangan telah tersebar kepada kerabat, Wirdha Sylvina, putri sulung Elvy Suakesih sekaligus saudari Dhawiyah justru tidak mengetahui jika adik bungsunya itu akan menikah. Pasalnya, ia menjadi salah satu orang yang kurang setuju jika Dhawiya menikah dengan Muhammad.
“Jangankan undangan di pernikahan, untuk ketemu ngomong atau berembuk melupakan yang lalu itu saja enggak ada. Saya melihat, mereka mungkin enggak perlu saya. Terserah mau dianggap enggak ada juga bukan masalah,” kata Wirdha.
Atas keputusan yang telah dibuat oleh Dhawiya, Wirdha Sylvana hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk kebahagiaan adiknya. “Aku cuma bisa doain ya Dhawiya ataupun Muhammad bisa tutup lembaran masa lalu mereka untuk mereka hijrah lewat pernikahannya ini,” pungkas Wirdha.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
