SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Jumlah laporan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, yang masuk ke Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) setempat selama Januari-Maret 2019 mencapai 1.026 kasus.

Setelah dimasukkan dalam aplikasi DBD dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, hanya 67 kasus di antaranya positif DBD dan 366 kasus positif demam dengue (DD), sementara sisanya 593 kasus merupakan demam biasa.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Atas dasar itulah Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama DKK Sragen terus menggiatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara serentak sampai sekarang. Bupati terjun langsung ke setiap kecamatan yang dijadikan sampel setiap pekan.

Wilayah Kecamatan Ngrampal menjadi target monitoring gerakan PSN yang dilakukan Bupati dan DKK pada Sabtu (9/3/2019). Bupati memberi pemahaman kepada masyarakat dalam forum-forum yang disiapkan warga di beberapa desa di Ngrampal, yakni mulai dari Pilangsari, Bandung, Gabus, dan Klandungan.

Selama keliling ke desa-desa, Bupati menaiki mobil ambulans dan disopiri Kepala DKK Sragen Hargiyanto.

“Gerakan PSN yang sudah dipantau langsung oleh Bupati ada di tujuh kecamatan, yakni di Kecamatan Mondokan, Gemolong, Sragen Kota, Sidoharjo, Karangmalang, Kedawung, dan sekarang di Ngrampal. Di Ngrampal ini ada 22 kasus DBD selama Januari-Maret yang terlaporkan sehingga perlu ada gerakan PSN,” ujar Hargiyanto saat ditemui di sela-sela kegiatan PSN di Dukuh Demakan, Pilangsari, Ngrampal, Sabtu pagi.

Berdasarkan laporan Puskesmas Ngrampal, Hargiyanto menyampaikan masih banyak rumah yang belum bebas jentik. Dia mencontohkan di wilayah Pilangsari dari 155 rumah sampel ternyata masih ada delapan rumah yang positif ada jentiknya sehingga angka bebas jentiknya masih di bawah 95%.

Selain itu, dia menyebut di Klandungan juga belum bebas jentik. Sementara di Bandung 100% bebas jentik dan di Gabus relatif baik angka bebas jentiknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya