SOLOPOS.COM - Suasana hari terakhir pembayaran ganti rugi aset tanah, bangunan, tanaman, milik warga terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport, di Balai Desa Glagah, Rabu (22/11/2017). (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Masih ada sekitar 40 warga Kulonprogo menolak mendaftarkan aset bangunan dan tanaman mereka

Harianjogja.com, KULONPROGO- Sekretaris Proyek New Yogyakarta International Airport (NYIA) PT Angkasa Pura (AP) I, Didik Tjatur mengatakan, pada hari terakhir pembayaran ganti rugi, Rabu (22/11/2017), ada total 19 warga yang diberikan ganti rugi oleh tim.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Terdiri dari 14 warga dengan status hak milik, dan lima ganti rugi tanaman kepada penggarap lahan Paku Alam Ground (PAG). PT AP I terus mengimbau kepada warga yang masih menolak pembayaran ganti rugi. Karena proyek NYIA akan terus berlanjut sesuai tahapan dan target yang telah ditetapkan.

“Apabila mereka bersikukuh menolak, mereka akan rugi sendiri. Nantinya pengajuan pembayaran ganti rugi juga harus melalui teknis permohonan,” kata dia.

Kepala Badan Pertanahan Nasional Kulonprogo, Suardi menyatakan, total dari lima penerima pembayaran ganti rugi penggarap PAG, ada satu warga yang uangnya belum diambil, karena yang bersangkutan sedang ibadah umrah. Uang tersebut akan tetap dititipkan ke Pengadilan Negeri, bila sewaktu-waktu akan dicairkan oleh warga tersebut.

Suardi juga menyatakan, agar warga yang masih menolak diukur asetnya, dapat segera mengajukan permohonan. Karena nantinya permohonan itu akan menjadi basis data tim pelaksana pengadaan tanah, dalam mengajukan diskresi ke Kementerian.

“Tidak bisa dibayangkan, apabila dari penaksiran ulang mereka dinyatakan bisa mendapatkan diskresi, tapi ternyata tidak ada data dasar, akan menjadi percuma,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya