SOLOPOS.COM - TPA Putri Cempo (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Pemulung di Jebres, Solo, tidak mau disalahkan soal sampah yang berserakan di sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS) di Jebres.

Ketua Paguyuban Pemulung Putri Cempo, Jamal Taryo Kusumo, mengatakan hal tersebut saat ditemui Solopos.com di rumahnya di Putri Cempo, Mojosongo, Jumat (8/11/2013). Jamal mengatakan, permasalahan sampah yang ada di sejumlah TPS bukan hanya kesalahan pemulung. Jamal justru menganggap petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Solo ikut bertanggung jawab terhadap sampah yang berserakan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jangan hanya kami yang dipersalahkan, memang para pemulung seringkali mengais sampah di TPS. Namun, perlu juga diingat, para petugas DKP juga seringkali mengobrak-abrik sampah di tempat itu,” ungkapnya.

Jamal menambahkan, petugas DKP juga seringkali menjadi pemulung. Hal ini, kata Jamal, lantaran sejumlah petugas beberapa kali terlihat memilah-milah sampah yang masih bisa dimanfaatkan. Jamal beranggapan, pandangan yang buruk terhadap pemulung terkesan tidak adil.

Terkait hal ini, Jamal sering memberikan arahan kepada sejumlah pemulung yang menjadi anggota paguyuban. Paguyuban mengimbau para pemulung untuk tetap menjaga kebersihan di sekitar TPS saat mengais sampah.

“Kami sering mengadakan pembinaan. Meskipun setiap hari bergulat dengan sampah, kami mengharap rekan-rekan pemulung memperhatikan kebersihan yang ada di sekitar TPS tersebut. Kami tidak ingin, permasalahan terkait sampah selalu dialamatkan kepada pemulung,” paparnya.

Terkait keberadaan pemulung, Jamal mengimbau kepada pemerintah agar membuat regulasi untuk mengatur para pemulung. Jamal menganggap regulasi akan efektif sebagai pedoman bagi pemulung bekerja.

“Pemulung itu rakyat kecil. Rakyat kecil sangat tunduk terhadap hukum, maka saya berharap, secepatnya ada regulasi yang mengatur soal pemulung. Sehingga nanti ada rambu-rambu yang jelas saat pemulung bekerja,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya