SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI)

Solopos.com, KARANGANYAR –Sejumlah petani di Papahan, Tasikmadu, Karanganyar, masih mewaspadai ancaman merebaknya hama tikus sembari menunggu masa panen raya yang dimulai akhir November. Sejauh ini, petani di Papahan tetap melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan hama tikus, seperti menaruh racun tikus di sawah.
Kasi Pembangunan Pemdes Papahan, Uun Santosa, mengatakan tanaman padi di atas lahan 80 hektare di Papahan cukup aman dari serangan hama tikus. Kendati demikian, para petani tetap mewaspadai ancaman serangan tikus di masa mendatang.

“Kalau tidak ada halangan, akhir November sudah panen. Ancaman hama yang patut diwaspadai adalah hama tikus. Soalnya, hama tikus ini bisa saja muncul sewaktu-waktu. Semoga, hingga panen raya tiba, hama tikus itu tidak merebak agar petani bisa menikmati masa panen,” katanya saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Sabtu (2/11/2013).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Uun menerangkan, potensi ekonomi di Papahan didominasi bidang pertanian. Pertanian di Papahan didukung sarana irigasi di desa setempat. “Selain pengendalian hama, yang menjadi pekerjaan rumah (PR) petani saat ini, yakni bagaimana cara meningkatkan produktivitas pertanian dengan cara yang baik dan benar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya