SOLOPOS.COM - Seorang pelajar menanam pohon dalam sebuah kegiatan penghijauan di Wonogiri beberapa waktu lalu. Penghijauan bisa menjadi salah satu cara untuk meminimalkan dampak bencana akibat pergerakan tanah yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Wonogiri. (JIBI/SOLOPOS/Ponco Suseno)

Masalah lingkungan, Mapala AA YKPN melakukan penghijauan di Moyudan.

Harianjogja.com, SLEMAN-Dusun Pendulan, Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan mendapat perhatian khusus dari mahasiswa pecinta alam (mapala) AA YKPN. Selama dua hari, Sabtu-Minggu (6-7/6/2015), hilir Kali Progo yang terletak di dusun itu mendapat sentuhan penghijauan dari mahasiswa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua panitia gerakan penghijauan, Pipin Nipsarinda mengatakan, kegiatan penghijauan yang diikuti 50 mahasiswa ini adalah dalam rangka memperingati Hari Bumi.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kita menanam di lokasi di pinggir sungai untuk menguatkan pinggiran sungai agar tidak longsor,” jelasnya melalui sambungan telepon, Sabtu (6/6/2015).

500 bibit yang terdiri dari 150 bibit jambon merah dan 350 bibit sengon sengaja dipilih karena pertumbuhan bibit pohon ini sangat cepat. Sebenarnya, panitia merencanakan penanaman pohon di daerah Kota Jogja. Namun karena tidak memiliki banyak area penghijauan maka panitia mengalihkan ke tempat yang lain.

Penghijauan bertema “Dari Kita untuk Indonesia” ini merupakan agenda tahun Mapala AA YKPN. “Tak hanya Mapala, ada perwakilan dari UKM [unit kegiatan mahasiswa] lainnya juga,” ungkap Pipin.

Selain melakukan aksi tanam pohon, mahasiswa juga memberikan hiburan pertunjukan band kepada masyarakat sekitar. “Makanya kami lakukan dalam dua hari sekalian kita pendekatan pada warga,” lanjutnya.

Menambahkan, sekretaris panitia Krist Antri Danati mngungkapkan, pengadaan 500 bibit itu berasal dari swadaya panitia dan juga sunbangan dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Air (BPDAS) DIY. “Kami mengajukan proposal minta bibit gratis. Tapi tidak disetujui 100%. BPDAS hanya memberikan 150 saja dan yang 350 dari biaya sendiri,” ungkapnya.

Ia berharap agar kegiatan serupa dapat diikuti mahasiswa lain dari perguruan tinggi yang ada di Jogja. Diharapkan melalui kepedulian mahasiswa dengan aksi penghijauan ini dapat mengembalikan lahan hijau di Sleman yang semakin berkurang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya