SOLOPOS.COM - Ilustrasi serangan kera (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Masalah lingkungan terjadi di Giriwono, Wonogiri. Kera hutan memasuki rumah warga untuk mengambil makanan.

Solopos.com, WONOGIRI — Warga Giriwono, Kecamatan Wonogiri resah menyusul ulah sejumlah kera hutan yang masuk ke permukiman warga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kera semakin berani memasuki rumah untuk mengambil makanan. Hal tersebut disampaikan salah satu warga Perumahan Citra Jaya, Lingkungan Joho Lor, Giriwono, Wonogiri, Agung. Menurutnya, sejak memasuki musim kemarau, kera turun dari Gunung Botak, Gunung Kelir, dan Gunung Gandul yang mengelilingi perumahan tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Jumlah kera tersebut semakin hari semakin banyak. “Biasanya mereka turun pada pagi dan siang hari. Cukup meresahkan karena kera tidak takut dengan manusia. Pada pagi hari, anak-anak sekolah pun harus berkejar-kejaran dengan para kera,” kata dia saat ditemui di Joho Lor, Jumat (14/8/2015).

Menurut warga, kera-kera itu tak segan masuk ke rumah warga untuk mencari makanan. Buah-buahan maupun tanaman warga juga menjadi sasaran. “Warga bingung, kalau mau melaporkan kondisi ini kepada siapa. Sebab selama ini juga tidak ada penanganan,” kata Agung.

Serbuan kera tidak hanya terjadi di Joho Lor, di Lingkungan Gandul, Giriwono juga terjadi hal serupa. Warga pun sudah terbiasa dengan kehadiran kera-kera tersebut. “Ini sudah kemarau, mungkin makanan di gunung sudah habis, maka mereka turun mencari di sekitar pemukiman warga,” kata warga Gandul, Harti, saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Jumat.

Dia menjelaskan kera mendatangi penampungan air yang ada di pemukiman warga. “Kalau ada yang menjemur nasi atau makanan lain, pasti langsung didatangi,” imbuh dia. Kera biasanya datang dalam rombongan. Satu rombongan kera bisa mencapai sepuluh ekor.

Namun, saat Solopos.com mendatangi dua wilayah tersebut, Jumat siang, tidak terlihat kera yang mendatangi permukiman warga. Lokasi-lokasi yang sering dijadikan lokasi berkumpulnya kera, seperti di tempat penampungan air di lingkungan Gandul, maupun di area permakaman Joho Lor tampak sepi.

Selain di Kecamatan Wonogiri, serbuan kera biasanya juga terjadi di wilayah lain. Salah satunya di wilayah Selogiri. Namun hingga Jumat, belum ada laporan warga terkait masalah yang ditimbulkan dari serbuan kera. “Sampai saat ini belum ada laporan,” kata Camat Selogiri, Heru Istiyanto, kepada Solopos.com, Jumat.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya