SOLOPOS.COM - Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi (JIBI/Solopos/Antara)

Masalah imigran khususnya terkait pengungsi di Indonesia menjadi sorotan. Menlu minta percepatan penempatan kembali pengungsi.

Solopos.com, JAKARTA — Pengungsi yang masuk ke wilayah Indonesia berdasarkan data per Maret 2015 telah mencapai 11.941 orang. Pemerintah RI pun meminta percepatan penempatan kembali para pengungsi tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengatakan 11.941 pengungsi yang ada di Indonesia saat ini sedang melakukan verifikasi dan menunggu penempatan kembali ke negara ketiga.

Pasalnya, saat ini proses penempatan kembali pengungsi hanya dapat dilakukan kepada 500 orang setiap tahunnya.

“Setiap tahun maksimal penempatan kembali dapat dilakukan untuk 500 orang. Dengan jumlah pengungsi yang hampir mencapai 12.000 orang, dibutuhkan waktu lebih dari 12 tahun lagi,” kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/5/2015).

Retno menuturkan masalah pengungsi tidak lagi menjadi masalah dua negara, tetapi sudah menjadi masalah regional dan internasional.

Indonesia pun mengusulkan agar semua pihak mencari akar masalah yang menyebabkan maraknya pengungsi yang masuk ke wilayah Asia Tenggara.

Menurut Retno, usulan kedua yang diajukan pemerintah adalah bekerja sama dengan United Nation High Commissioner for Refugees (UNHCR), International Organization for Migration (IOM), negara asal, negara transit, dan negara tujuan untuk membahas proses verifikasi serta penempatan kembali pengungsi.

“Kami juga mendorong agar seluruh pihak mengamati aspek perdagangan manusia yang menyebabkan banyaknya pengungsi melalui kerja sama transnational crime,” ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Retno juga menyampaikan pemerintah telah menerima 1.346 orang pengungsi pada pekan lalu melalui empat gelombang kedatangan.

Pada gelombang pertama, setidaknya ada 558 orang pengungsi yang masuk ke wilayah Indonesia, kemudian gelombang kedua 644 orang, gelombang ketiga 47 orang, dan gelombang keempat 96 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya