SOLOPOS.COM - Ilustrasi Joko Widodo dan keluarga beribadah di Tanah Suci (Facebook.com)

Solopos.com, JEDAH — Calon presiden poros politik besutan PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi melakukan ibadah umrah di Mekah dan Madinah, Arab Saudi, Minggu (6/7/2014) hingga Selasa (8/7/2014).

Turut mendampingi Jokowi dalam kesempatan itu, istrinya, Iriana Ngadijo, serta dua putra-putrinya Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang Ayu. Sejumlah staf pribadi sang capres, juga diajak serta dalam ibadah tersebut.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Alhasil, rombongan umrah Jokowi pun mencapai 30 orang. Tercatat di antara mereka, Usamah Hisyam selaku koordinator perjalanan umrah tersebut, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama K.H. Hasyim Muzadi, dan mantan Rektor Universitas Al Khairoot Palu Faisal Mahmud yang juga bertindak sebagai pembimbing ibadah dan mutawwif . Tampak pula dalam rombongan itu anggota tim koalisi, yakni Ahmad Basarah, Akbar Faisal, Marwan Jafar, dan Koordinator Relawan Cokro 100 JKW-JK Iwan Narliswandi Piliang.

Ketua Tim Kampanye Nasional Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla, Tjahjo Kumolo, di Jakarta, Minggu mengatakan ibadah umrah yang dilakukan Jokowi dan keluarga itu adalah kegiatan pribadi dan bukan bagian dari kampanye. “Ini ibadah pribadi Jokowi yang sudah direncanakan sejak lama, tapi baru terlaksana saat ini,” katanya.

Anggota Tim Kampanye Nasional Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla, Anis R Baswedan menambahkan umrah tersebut merupakan ibadah yang dilakukan Jokowi sebagai umat muslim. Pada saat istirahat hari tenang menjelang Pemilu presiden pada 9 Juli, kata dia, dimanfaatkan oleh Jokowi untuk mengajak keluarganya beribadah.

“Kegiatan ini tidak ada kaitannya dengan kampanye,” tegasnya. Menurut dia, ibadah umrah ini sudah diniatkan sejak lama, tapi baru dapat terlaksana saat ini.

Koordinator perjalanan umrah, Usamah Hisyam menjelaskan Jokowi dan keluarga semula akan berangkat umrah pada 27 Juni 2014 lalu, tetapi saat itu masih dalam suasana kampanye dan akan menghadiri Debat Cawapres pada 29 Juni, serta Debat Capres-Cawapres putaran terakhir pada 5 Juli 2014. Dengan berbagai pertimbangan, sambung dia, Jokowi dan keluarga memilih melaksanakan ibadah umrah pada hari tenang, yakni tanggal 6-8 Juli 2014 ini.

“Jadi, pada saat hari tenang, Pak Jokowi benar-benar menenangkan diri dengan melaksanakan ibadah umrah,” katanya.

Ketua Pengurus Pusat Persaudaraan Muslim Seluruh Indonesia (PP Parmusi) ini menambahkan, segala upaya yang telah dilakukan Jokowi, tidak akan berarti tanpa ridho dari Allah SWT. “Dalam ibadah umrah ini Pak Jokowi bermunajat untuk meminta rida Allah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya