SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Masa orientasi sekolah di Kulonprogo, Muhamamdiyah mengadakan masa taaruf dan orientasi

Harianjogja.com, KULONPROGO-Forum Taaruf dan Orientasi (Fortasi) bagi pelajar Muhammadiyah di Kulonprogo selaras dengan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah (PLS) sesuai Permendikbud No.18/2016.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Meski memiliki sistem tersendiri dalam menyambut peserta didik baru, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Kulonprogo menjamin tidak akan terjadi tindak perploncoan.

Hal itu dikatakan Ketua Pimpinan Daerah (PD) IPM Kulonprogo, Nurcahyo Hermawan pada pembukaan Fortasi 2016 dan Syawalan Akbar Pelajar Muhammadiyah di Masjid Agung Wates, Senin (18/7/2016).

Dia mengatakan, kegiatan Fortasi mengedepankan sikap humanis dan menjunjung tinggi nilai kejujuran. “Muhammadiyah memang punya sistem sendiri tapi perploncoan tetap dilarang,” ucap Nurcahyo.

Kegiatan pagi itu bersamaan dengan peringatan Milad IPM ke-55 dan diikuti lebih dari 1.000 pelajar. Perwakilan Pimpinan Wilayah (PW) IPM DIY, Widastira Eka, berharap IPM Kulonprogo mampu menunjukkan eksistensinya dengan mendukung karya dan prestasi pelajar muhammadiyah di Kulonprogo.

“Kami mengapresiasi langkah IPM Kulonprogo dengan semangat ideologisnya,” kata  dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya