SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA: Nasib PSIM di kompetisi Divisi Utama 2011/2012, Oktober mendatang masih belum jelas. Pasalnya, pertemuan yang dilakukan manajemen dengan pemain Selasa (7/6) kemarin di wisma PSIM, belum menunjukkan titik terang.

Di sisi lain, penggawa Laskar Mataram harus kembali mengelus dada, menyusul belum turunnya gaji yang seharusnya mereka terima.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pembayaran gaji belum bisa kami lakukan saat ini, mungkin dua hari ke depan. Ada permasalahan pelaporan yang belum beres. Mungkin besok sudah selesai. Kami minta pemain untuk sabar dan tetap di sini dulu. Kami sediakan mess dan kebutuhan makan mereka,” kata Hans Poerwanto, Direktur Operasional PSIM, kepada wartawan seusai pertemuan dengan pemain.

Dalam kesempatan itu, Hans bersama jajaran manajemen lainnya, juga meminta kepada pemain untuk bisa bersabar dan memahami permasalahan yang saat ini dihadapi PSIM. Jika APBD jelas tidak bisa digunakan per 1 Januari 2012 mendatang, manajemen Laskar Mataram masih berharap pemain yang saat ini ada tetap bisa bertahan dan membela PSIM ke depan.

“Kami memang memberi mereka pengertian mengenai gambaran PSIM jika tanpa APBD. Kami ingin mereka tetap bertahan di sini. Kami juga tidak akan nggondeli mereka jika memang mau pindah klub nantinya, bagi PSIM yang dibutuhkan saat ini adalah pemain yang loyal,” terang Hans.

Jika ke depannya, penggawa PSIM yang saat ini tidak mau menggunakan seragam biru lagi, Hans memastikan pihaknya bakal memaksimalkan pemain lokal yang ada di Kota Jogja. Saat ini PSIM masih memiliki cadangan sejumlah potensi pemain yang digodok di Diklat PSIM dan Tunas Jogja.

“Kami mungkin bakal gunakan pemain Diklat dan Tunas Jogja kalau terpaksa mereka tidak mau bertahan. Malam ini sendiri, Pak Aji [manajer PSIM, Aji Sutarto], juga masih akan melakukan pendekatan dengan pemain,” tandas Hans.

Adapun Pelatih PSIM, Maman Durachman mengatakan dari skuat yang ada saat ini, pihaknya telah mengajukan lima nama yang terpaksa didepak dari PSIM musim depan. Kendati tidak mau menyebutkan namanya, namun kelima pemain itu berada di berbagai lini.

“Saya belum bisa sebut, silakan tanya manajer. Dan dari yang mengikuti proses magang selama satu kompetisi kemarin, Arvani dan Wahono layak untuk diangkat sebagai pemain PSIM musim depan. Dan semua ini saya serahkan ke manajemen,” tandas Maman.

Mantan pelatih PSS itu sendiri juga masih enggan mengomentari terkait dengan kemungkinan rasionalisasi gaji yang bakal diterapkan manajemen ke depan. Maman mengaku tidak ingin terlalu banyak memikirkan masalah itu. “Lihat dulu. Saya tidak ingin berandai-andai,” pungkas Maman.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya