SOLOPOS.COM - Pascabubar, Persis akan melakukan seleksi sejak awal lagi. Ist/dok

Masa depan Persis mulai kembali ada titik terang. Manajemen akan mulai seleksi pemain dari awal.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo kembali memulai seleksi pemain untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama (DU) musim 2015-2016 yang rencananya digulirkan Oktober mendatang.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Sebanyak 16 pemain yang terdiri dari penggawa musim lalu serta empat pemain anyar menjalani latihan perdana pascapembubaran tim di Lapangan Kartopuran, Solo, Selasa (19/5/2015) pagi. Empat pemain anyar yang telah merapat adalah gelandang Akbar Riansyah dan Bayu Andra, kiper Ghony Yanuar, serta bek tengah Rico Fernanda.

“Keempatnya dari Cilegon United. Mereka datang hari ini [kemarin]. Rencananya, ada pemain lain dari Cilegon [United] yang didatangkan dalam waktu dekat. Kami mendatangkan pemain Cilegon karena mereka yang paling bebas saat ini,” ujar Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, saat dihubungi Espos, Selasa.

Akbar Riansyah dan Bayu Andra bukanlah sosok baru bagi Laskar Sambernyawa, julukan Persis. Kedua pemain asli Solo itu pernah membela Persis sebelum hijrah ke Cilegon United awal musim lalu. Namun, mereka terbebas dari kontrak bersama Cilegon setelah kompetisi musim 2015 resmi dibubarkan.

Aris menuturkan timnya masih membutuhkan tambahan striker dan bek sayap. Namun, eks arsitek Persik Kediri itu tidak mau buru-buru merekrut pemain. Dia juga enggan memberi jaminan bakal memanggil kembali para pemain yang telah dikontrak Persis awal musim lalu.

“Di posisi striker hanya ada Ferry [Anto] dan Candra Waskito, sedangkan wing back masih ada Sabani. Mungkin ada [pemain musim lalu] yang akan dipanggil lagi, tapi semuanya tetap harus melewati tahap seleksi,” tutur Aris.

Laskar Sambernyawa harus mengulang proses seleksi pemain dari awal setelah tim dibubarkan, 10 Mei lalu. Padahal, awalnya Persis telah resmi mengontrak 27 pemain. Namun, skuat polesan Aris Budi itu hanya bertahan selama dua bulan setelah dikontrak.

Ditanya soal sistem pembayaran gaji selama proses seleksi ulang, Aris mengaku belum berkoordinasi dengan manajemen. Sejak teken kontrak hingga tim dibubarkan, para pemain hanya menerima satu kali pembayaran gaji penuh pada bulan April dan 50% dari gaji pada Mei.

“Kalau selanjutnya [pembayaran gaji] bagaimana? Saya juga belum tahu. Belum ada koordinasi. Kami akan menyeleksi pemain terlebih dahulu, setelah itu baru ada pembicaraan soal kontrak. Semua proses pembentukan tim diulang dari awal,” terang dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya