SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Masa depan pemain Barcelona, Xavi Hernandez, kian jelas. Ia akan pensiun di Barcelona, lalu ke Qatar.

Solopos.com, BARCELONA — Tujuh belas tahun bukanlah waktu yang singkat bagi seorang pemain untuk setia bagi sebuah klub.  Namun selama itu pula sosok gelandang elegan Xavi Hernandez betah mengenakan satu jersey, yakni Barcelona.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Xavi masuk ke akademi Barcelona pada 1991 ketika masih berusia 11 tahun. Sejak saat itu, pria yang kini berusia 35 tahun tersebut telah memenangi 23 trofi selama 17 musim bersama tim utama Blaugrana, julukan Barcelona.

Meski demikian, maestro lini tengah Barcelona itu akhirnya menjawab rumor yang selama ini santer beredar di media. Pemain yang mulai tergeser dari skuat utama Barcelona itu secara resmi mengumumkan akan meninggalkan Barcelona pada akhir musim ini. Pertentangan batin pun dialami Xavi ketika mengambil keputusan itu.

“Ini sebuah keputusan pasti, ini bukan sesuatu yang mudah, inilah waktu yang tepat untuk pergi. Saya masih merasa berguna di sini namun perubahan pemandangan sangat dibutuhkan, kepalaku bilang begitu namun tidak dengan hatiku,” jelas Xavi dalam jumpa pers, seperti dilansir Reuters.

Xavi akan melanjutkan kariernya di Qatar, membela klub Al Sadd. Apabila benar-benar berlabuh ke Al Sadd, legenda Barcelona itu akan mengikuti legenda pemain Real Madrid, Raul Gonzalez, yang pernah membela klub kaya-raya dari Timur Tengah tersebut.

“Ada proyek menarik di Qatar, Al Sadd. Saya mengikat kontrak selama dua tahun untuk bermain di Al Saad dan punya proyek di Aspire Academy, mungkin bisa menjadi pelatih atau direktur olahraga,” jelas Xavi, sebagaimana dikutip As.

Pertandingan melawan Deportivo La Coruna, Sabtu (23/5/2015), akan menjadi laga perpisahan Xavi dalam kariernya di Liga Primera. Xavi pun memiliki kesempatan menutup musim terakhirnya bersama Blaugrana dengan meraih treble winner. Musim ini, Barcelona telah memastikan titel Liga Primera dan bakal menginjakkan kaki di final Copa del Rey melawan Athletic Bilbao, 30 Mei serta melawan Juventus di babak pamungkas Liga Champions, 6 Juni mendatang. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/SOLOPOS)
DATA-FAKTA XAVI HERNANDEZ
• Memiliki nama lengkap Xavi Hernandez Creus dan lahir pada 25 Januari 1980 di Terrassa.
• Bergabung dengan akademi Barcelona pada Juli 1991. Tujuh tahun kemudian, ia mencetak gol pertamanya di tim senior ketika melawan Real Mallorca pada Piala Super Spanyol.
• Tampil perdana untuk Timnas Spanyol saat laga persahabatan melawan Belanda pada November 2000.
• Menderita cedera ligamen lutut saat sesi latihan Barcelona pada Desember 2005, yang memaksanya menepi dari lapangan selama lima bulan.
• Kembali bermain pada April 2006, namun dia berada di bangku cadangan ketika Barcelona mengalahkan Arsenal 2-1 pada final Liga Champions 2006 di Paris.
• Mendapat suara terbanyak sebagai Pemain Terbaik pada Euro 2008 setelah membawa Spanyol mengakhiri penantian menjadi kampiun selama 44 tahun. Xavi membantu Fernando Torres mencetak skor kemenangan melawan Jerman di partai final.
• Dalam musim perdana Josep Guardiola sebagai pelatih Barca pada 2008/2009, Xavi membantu Barca memenangi treble tak terlupakan dengan memenangi Liga Champions, Liga Primera, dan Copa del Rey.
• Umpan silang Xavi disundul Lionel Messi untuk membawa Barcelona menang 2-0 atas Manchester United di final Liga Champions 2008/2009 di Roma.
• Barcelona menjuarai Liga Primera dan Piala Super Eropa, Piala Dunia Klub dan menyapu enam trofi pada 2009.
• Xavi menjadi menempati peringkat ketiga dalam perebutan Ballon d’Or 2009, pertama sebagai pemenang ketiga dalam tiga kali beruntun.
• Membantu Spanyol menjuarai Piala Dunia pertama di Afrika Selatan pada 2010.
• Pada Januari 2011, menyamai legenda Barca, Migueli sebagai pemain paling sering tampil dengan Blaugrana sebanyak 549 laga.
• Memberi assist kepada Pedro untuk membuka kemenangan Barca mengalahkan United 3-1 di London, sebagai juara Liga Champions 2011.
• Spanyol mempertahankan titel kontinental pada Euro 2012 dan Xavi berkontribusi dalam proses dua gol di babak final, salah satunya gol Torres ketika Spanyol menaklukkan Italia 4-0.
• Spanyol tereliminasi dari Piala Dunia 2014 di Brasil, setelah kalah dalam dua laga pembuka turnamen. Xavi kemudian mengumumkan pensiun dari Timnas Spanyol setelah mengklaim 133 laga, rekor sebagai pemain outfield.
• Barca mengklaim titel ketujuh mereka di Liga Primera selama 11 tahun terakhir, dan itu menjadi gelar kedelapan Xavi sebelum dirinya mengumumkan bakal berhenti sebagai pemain Barcelona dan akan bergabung dengan klub asal Qatar, Al Sadd.
• Xavi memenangi 23 gelar bersama Barca; delapan di Liga Primera, tiga di Liga Champions, dua di Copa del Rey, dua di Piala Super Eropa, enam di Piala Super Spanyol, dan dua di Piala Dunia Klub.
• Dia memiliki peluang untuk menambah dua gelar lagi ketika Barcelona bertemu Athletic Bilbao di Copa del Rey pada 30 Mei dan final Liga Champions melawan Juventus sepekan kemudian.
 
Sumber: Reuters. (hkt/JIBI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya