SOLOPOS.COM - Ilustrasi sepak bola. (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Masa depan pemain yang memiliki julukan si tendangan geledek, Bima Sakti akan segera selesai. Bima Sakti berencana pensiun usai ISC.

Harianjoga.com, BALIKPAPAN — Mantan pemain nasional yang kini membela Persiba Balikpapan, Bima Sakti Tukiman, mengungkapkan rencananya untuk “gantung sepatu” atau pensiun setelah berakhirnya kompetisi ISC A 2016.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Bermain untuk Persiba musim ini akan jadi penutup karir saya sebagai pemain bola. Saya akan segera pensiun,” ujar Bima Sakti saat dikonfirmasi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (1/6/2016).

Pada usianya yang sudah hampir 40 tahun, Bima Sakti mengakui dirinya sudah tergolong uzur sebagai pemain bola, tetapi dukungan orang tua dan keluarga yang sangat besar memberinya motivasi hingga bisa terus bermain.

“Saya bisa begini karena orang tua saya, doa keluarga, terutama ibu saya. Saya lihat ada bapak saya bersama Pengurus Persiba (menonton laga Persiba lawan Bali United), bikin saya tambah terharu,” kata pemain yang menyumbang satu gol saat Persiba mengalahkan Bali United 3-1 pada laga TSC, Senin (30/5).

Bergabung di tim berjuluk “Beruang Muda”, Bima Sakti sebenarnya bertugas sebagai asisten pelatih Jaino Matos, tetapi dia masih turun ke lapangan meskipun hanya sebagai pemain pengganti, termasuk saat lawan Bali United.

Gol pertamanya musim ini ke gawang Bali United membuktikan kelasnya sebagai pemain, meski usianya sudah tidak muda lagi sebagai pemain sepak bola profesional. Bahkan, dia terlihat meneteskan airmata usai mencetak gol tersebut.

“Gol itu saya persembahkan untuk Wali Kota Rizal Effendi dan Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud yang baru dilantik, juga untuk para suporter yang setia. Mudah-mudahan Pak Wali Kota lebih perhatian dengan Persiba,” tambahnya.

Bima Sakti Tukiman pernah bermain di Italia bersama tim PSSI Primavera, seangkatan dengan pemain-pemain seperti Kurniawan Dwi Julianto, Yeyen Tumena dan penjaga gawang Kurnia Sandi.

Gelandang tim nasional di awal hingga pertengahan tahun 2000-an itu mengenang musim 2005 saat berkostum Persiba untuk kompetisi Divisi Utama. Bima Sakti juga mencetak gol dari tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti.

“Sama seperti nomor punggung saya, 11. Sebelas tahun lalu saya cetak gol untuk Persiba waktu pertandingan melawan Persebaya Surabaya dan musim ini saya kembali main untuk Persiba, alhamdulilah saya cetak gol lagi,” ujarnya.

Ia menimpali, “Sebelas tahun yang lalu saya memimpin rekan-rekan di sini, dengan materi pemain yang tidak begitu mengkilap seperti Arema, tapi kita bisa di peringkat lima klasemen akhir.”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya