Solopos.com, TURIN – Juventus langsung bergerak cepat demi menjauhkan Pogba dari pintu keluar Juventus Stadium. Kiprah pesepak bola 20 tahun ini sejak berseragam La Vecchia Signora memang mengundang minat banyak tim papan atas Eropa untuk mendapatkan tanda tangannya.
Banyak pihak yang menyalahkan keputusan Manchester United membuang pemain tengah Prancis ini di pertengahan Juli 2012. Juventus yang melihat talenta tersembunya Pogba segera membawanya ke Turin lewat kontrak berdurasi empat tahun. Meskipun kerja sama pemain dan tim ini baru akan berakhir 2016, si Nyonya Tua merasa perlu mengamankan asetnya ini.
Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC
“Pogba bahagia di Juventus dan dia tidak berniat untuk pergi. Kami akan segera bertemu dengannya untuk membicarakan kesepakatan baru. Kami juga akan menaikkan bayarannya sesui prestasi yang telah ditunjukkannya,” papar Direktur Umum Juventus, Beppe Marotta, seperti dilansir FootballItalia, Kamis (31/10/2013) WIB.
Ucapan Marotta ini sejalan dengan pemikiran Presiden Juventus, Andrea Agnelli yang mengungkapkan pihaknya bakal menjaga baik-baik pilar muda Bianconeri ini.
“Jika sekarang ada tawaran yang menggiurkan atas Pogba kami cukup kuat untuk menolaknya. Akan tetapi, di mata pemain, Italia itu bukanlah tujuan akhir melainkan tempat transit. Pogba akan bersama kami hingga dua atau tiga musim lagi,” tuturnya.
Tidak seperti Inggris yang absen menyodorkan pemainnya untuk menjadi kandidat dalam ajang penghargaan Ballon d’Or, Juventus patut berbangga dengan Andrea Pirlo dan Antonio Conte. Nama Pirlo tercantum dalam 23 nama calon penerima award kategori pemain ini. Sedangkan Conte menjadi nominasi di kursi Coach of the Year.
“Kami bangga dengan mereka. Pirlo layak masuk daftar itu, sedang Antonio adalah pelatih muda yang memberi kami banyak prestasi,” pungkas Marotta.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
