SOLOPOS.COM - Nasib pelatih Peris Aris Budi Sulistyo seusai Piala Kemerdekaan ini belum jelas, apakah masa kepelatihannya akan diperpanjang atau diaklhiri. JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu

Masa depan pelatih Persis Aris Budi Sulistyo hingga saat ini belum ada kejelasan, apakah jasanya akan diperpanjang atau diakhiri.

Solopos.com, SOLO – Pelatih Aris Budi Sulistyo (ABS) mengaku pasrah dengan masa depannya bersama Persis Solo. Apakah ia akan dipertahankan atau diganti oleh sosok pelatih yang baru sepenuhnya akan diserahkan pada keputusan manajemen Persis yang saat ini ditangani oleh PT Persis Solo Saestu (PSS).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Masa depan ABS bersama Persis saat ini memang tengah menjadi sorotan. Kondisi ini tak terlepas dari hasil mengecewakan yang ditorehkannya bersama Persis di ajang Piala Kemerdekaan.

Di ajang bentukan Kemenpora itu, ABS gagal memberikan prestasi mentereng bagi Persis. Tampil sebagai salah satu tuan rumah Grup C, Laskar Sambernyawa justru gagal lolos dari fase grup setelah hanya mampu mengoleksi delapan poin dari lima laga yang dilakoni.

Terkait kegagalan ini, ABS pun mengaku kecewa. Oleh karenanya, ia pun pasrah terkait masa depannya di Persis. “Terserah sama manajemen. Kalau masih dipercaya tentu saya akan berusaha membawa tim ini untuk tampil lebih baik lagi, tapi kalau tidak saya pun siap menerima keputusan itu,” ujar ABS saat dihubungi Espos, Kamis (27/8/2015).

Selama menukangi Persis, ABS memang tidak terlalu menunjukkan grafik yang memuaskan. Dalam 26 laga yang dilakoni Persis bersama ABS, Laskar Sambernyawa hanya mampu meraih sembilan kemenangan, enam kali seri dan 10 kali kekalahan.

Meski demikian, ABS cukup sukses membawa Persis tampil sebagai runner up Piala Polda Jateng. Selain itu, ia juga mampu memberikan kepercayaan pada beberapa pemain muda yang pada musim sebelumnya sering kali dipinggirkan, seperti gelandang serang Dedi Cahyono dan Ainuddin Devira.

Di sisi lain, CEO PT PSS, Paulus Haryoto, mengaku baru akan memutuskan nasib ABS dalam rapat direksi yang digelar medio pekan depan. Namun, dalam rapat itu manajemen tidak hanya akan mengevaluasi kinerja ABS melainkan juga tim secara keseluruhan.

“Pekan depan, evaluasi total terhadap tim bakal kami. Tak hanya membahas kinerja jajaran pelatih, tapi juga seluruh pemain. Ini kami lakukan guna mempersiapkan tim agar bisa berprestasi lebih baik dalam kompetisi maupun turnamen yang akan datang,” ujar Paulus.

Paulus mengaku secara keseluruhan, kinerja tim yang dibesut ABS memang dinilai gagal, terlebih setelah tersingkir secara prematur di Piala Kemerdekaan. Selain itu, ABS juga dinilai gagal mempertahankan karakter permainan Persis yang selama ini lebih menonjolkan permainan dengan kombinasi umpan-umpan pendek dan panjang. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya