SOLOPOS.COM - Pemeriksaan rapid test antigen di stasiun. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Masa berlaku hasil negatif tes real time (RT) PCR dan tes cepat antigen untuk penumpang kereta api (KA) jarak jauh berubah jadi lebih singkat. Hal ini menyesuaikan regulasi larangan mudik yang diperkuat terbitnya adendum Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No 13 Tahun 2021.

VP Public Relations KAI, Joni Martin, mengatakan jangka waktu berlakunya hasil negatif tes RT PCR dan tes cepat antigen untuk naik KA jarak jauh sebelumnya maksimal 3 x 24 jam sebelum keberangkatan. Kini masa berlaku itu menjadi maksimal 1 x 24 jam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Aturan tersebut berlaku untuk pelanggan KA jarak jauh keberangkatan periode 24 April - 5 Mei dan 18 - 24 Mei 2021. Sedangkan untuk hasil negatif dari pemeriksaan GeNose C19 masa berlaku tetap 1 x 24 jam,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (25/4/2021).

Baca Juga: 24 Granat Ditemukan Dalam Guci di Lokasi Proyek Jl Juanda Solo

Ekspedisi Mudik 2024

Menurutnya, dengan adanya perubahan masa berlaku hasil tes PCR tersebut, masyarakat diharapkan dapat kembali mengatur waktu perjalanan atau pelaksanaan tesnya.

Bagi masyarakat yang ingin melengkapi persyaratan menggunakan KA jarak jauh, KAI telah menyediakan layanan pemeriksaan tes cepat antigen seharga Rp85.000 di 42 stasiun. Juga pemeriksaan GeNose C19 seharga Rp30.000 di 44 stasiun.

Sebanyak 42 stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan tes cepat antigen, yakni Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Cirebon. Kemudian Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Tegal, Pekalongan, Cepu, Purwokerto, Kutoarjo.

Baca Juga: Jam Tangan Mahal Hingga Tanah, Ini Daftar Harta Bos Semut Rangrang Sragen Yang Dirampas Negara

Layanan Pemeriksaan

Berikutnya Stasiun Kroya, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Madiun, Blitar, Jombang, Kediri, Kertosono, Tulungagung, Surabaya Gubeng. Lalu Surabaya Pasar Turi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Jember, Ketapang, Kertapati, Lahat, Lubuk Linggau. Stasiun Muara Enim, Prabumulih, Tebing Tinggi, Tanjungkarang, Kotabumi, dan Baturaja.

Sedangkan 44 stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19, yakni Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar. Berikutnya Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, Cepu, Purwokerto.

Kemudian Kutoarjo, Kroya, Kebumen, Gombong, Sidareja, Yogyakarta, Solo Balapan, Lempuyangan, Purwosari, Klaten, Wates, Madiun, Jombang, Blitar, Kediri, Tulungagung. Kertosono, Nganjuk, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Sidoarjo, Lamongan, Mojokerto, Jember, Ketapang, Probolinggo, dan Kalisetail.

Baca Juga: Muncul Klaster Masjid Di Jaten Karanganyar, 12 Orang Positif Covid-19

Manajer Humas PT KAI Daops VI Yogyakarta, Supriyanto, menambahkan selama April, KAI Daop VI Yogyakarta sudah melayani 128.757 calon penumpang per hari. Mereka melakukan screening Covid-19 di lima stasiun.

Perinciannya, sebanyak 16.457 orang menggunakan tes cepat antigen dan 112.300 orang memanfaatkan GeNose C19, sebagai persyaratan naik KA jarak jauh.

“KA merupakan moda transportasi yang mengutamakan keselamatan, memastikan pelanggan dalam kondisi aman dan sehat. Serta konsisten menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat. Demikian pula pelanggan KA agar mematuhinya. KAI mendukung penuh upaya pemerintah terkait pengetatan aturan pada periode pra dan pasca peniadaan mudik guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya