Solopos.com, SOLO — Pedagang di Pasar Mebel Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, berharap Wali Kota, Gibran Rakabuming Raka, untuk bisa menemui pedagang setelah kebakaran menghanguskan 20 los pada Selasa (3/5/2022) siang.
Nuning Suharti, salah satu anggota Serikat Pedagang di Pasar Mebel Gilingan, berharap Wali Kota Solo mau berkomunikasi sekaligus mencari jalan keluar untuk para pedagang yang menjadi korban kebakaran. Ia berharap agar suaranya bisa didengar dan pihak Pemerintah Kota Solo bisa memberikan bantuan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Mas Wali, dari hati terdalam, mumpung lebaran, pedagang minta amaf kepada mas Wali kalau ada salah, di hari raya selamat hari raya ya nak, Selamat Lebaran. Alangkah baiknya Mas Wali menemui pedagang, dengan kondisi seperti ini, kami berharap Mas Wali mau bertemu pedagang, komunikasi dengan pedagang, semoga nak wali mendengarkan, bukan saya minta apa-apa, ini momen yang baik untuk saling memaafkan. Semoha Mas Wali bisa terketuk hatinya menemui para pedagang, bagaimanapun kami anak-anak Mas Wali, jadi kami mohon temuilah kami, apapun kondisi kami.” ujar Nuning sambil terisak saat ditemui wartawan, Rabu (4/5/2022).
Respons Gibran
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan respons terkit kebakaran yang terjadi di Pasar Mebel Gilingan. Dia telah menurunkan tim untuk memberikan bantuan kepada para pedagang yang menjadi korban kebakaran tersebut.
“Saya sudah menurunkan tim dari pemkot untuk mengidentifikasi bantuan yang bisa kami berikan ubntuk mengurangi beban para korban kebakaran,” katanya dalam pesan siaran yang diterima Solopos.com, Rabu (4/5/2022).
Baca juga: Pasar Mebel Gilingan Kobong, Ini Respons Gibran Wali Kota Solo
Gibran menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menyelidiki kasus kebakaran di Pasar Mebel Gilingan, Solo, tersebut. Dia berharap dampak kejadian ini tidak melebar sehingga menimbulkan isu-isu yang tidak produktif.
“Kami berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan secara cepat untuk mengetahui penyebab kebakaran agar persoalan tidak merembet ke mana-mana dan menimbulkan isu-isu dan masalah lain yang tidak produktif,” tegasnya.
Baca juga: Kronologi Kebakaran di Pasar Mebel Solo, Diduga Api dari Serbuk Kayu
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
