SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Marzuki Alie bukan tanpa alasan melontarkan wacana pembubaran KPK. Ketua DPR itu dianggap sedang bermanuver untuk mengalihkan isu Nazaruddin yang menggerogoti Partai Demokrat (PD) selama ini.

“Kesannya iya sengaja untuk mengalihkan isu. Tapi maksudnya bukan mau menyelesaikan masalah Demokrat tapi malah menambah stigma kepada Demokrat,” ujar pengamat politik, Ray Rangkuti, Sabtu (30/7).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ray menilai pernyataan Marzuki tidak lain curhatan sebagian besar anggota Demokrat. Slogan anti korupsi yang selama ini didengungkan seolah omong kosong semata.

“Akhirnya terbukti kan, kalau memang pidato-pidato presiden hanya basa basi. Pada kenyataannya satu persatu memperlihatkan kepada kita isi yang paling dalam dari elit Demokrat. Kalau mereka sebenarnya tidak berani kepada koruptor,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua DPR Marzuki Alie mengaku kecewa terhadap KPK yang tengah dihembus pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh pimpinan KPK dengan menemui pihak yang berperkara. Kalau hal tersebut terbukti adanya, ia mendorong agar KPK dihilangkan.

Selain itu, Marzuki Alie mengusulkan agar koruptor dimaafkan. Setelah itu mereka diminta mengembalikan uang ke negara. Namun kalau koruptor mengulangi perbuatannya, mereka dihukum mati.(dtc)

Foto (detikcom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya