Marzuki Alie dituding akan jegal Hak Angket pajak

Jakarta (Espos) – Hak angket mafia pajak akan diumumkan di sidang paripurna DPR. Anggota DPR Bambang Soesatyo mencium ada upaya penjegalan dari Partai Demokrat.

“Itu tetap jadi kita lakukan. Tetapi, ada upaya untuk menjegal ini. Marzuki Alie saat ini sedang mengumpulkan wakil ketua DPR sedang melaksanakan Rapim. Ini sangat mendadak. Saya melihat ini upaya untuk menjegal mafia pajak masuk ke hak angket,” kata Bambang, sebelum sidang paripurna DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/2).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikatakan dia, ada upaya untuk menurunkan nilai hak angket mafia pajak dari hak angket menjadi sebatas panja atau pansus.

“Karena kalau di tingkat Panja atau Pansus itu tidak kuat karena tidak bisa melakukan penyelidikan. Saya melihat Demokrat terancam dengan adanya hak angket mafia pajak. Awalnya, mereka yang mengusulkan, mereka yang kencang tetapi kemudian menarik diri,” ujar dia.

Menurut dia, tantangan hak angket mafia pajak lebih besar dibanding tantangan hak angket Bank Century. Bambang mengatakan, hak angket Bank Century yang menolak cuma pemerintah dan biasanya isu dilempar ke isu reshuffle dan iming-iming jabatan tertentu di pemerintah.

Sedangkan untuk hak angket mafia pajak ini selain reshuffle dan iming-iming ada juga upaya menjegal dengan kekuatan finansial.

“Ini dilakukan oleh para pengemplang pajak. Karena kalau sampai hak angket ini gol, posisi mereka akan berbahaya sekali,” kata dia.

Ia tetap yakin hak angket mafia pajak gol. Sebab, Partai Golkar, PDIP, PKS dan Hanura sudah confirm terkait hak angket tersebut.

Gerindra belum memutuskan. PPP dan PAN sepertinya sedang menunggu tekanan publik. “Kalau publik mendukung, PPP dan PAN juga jelas mendukung. Yang jelas menolak tentu Demokrat,” kata Bambang.

Sidang ini juga akan membahas sikap politik atas revolusi Mesir, dan penyertaan modal Bank Indonesia pada Bank Syariah Internasional.

dtc/try