SOLOPOS.COM - Marzuki Alie (JIBI/dok)

Solopos.com, JAKARTA--Ketua DPR Marzuki Alie mengkui dirinya sebenarnya mendengar kabar mengenai adanya suap terhadap peserta kongres oleh kandidat calon Ketua Umum tertentu, saat kongres Partai Demokrat 2010 lalu.

Namun, dia mengaku tidak mengetahui siapa yang menyebarkan aliran dana itu, dan apakah kabar itu benar atau hanya isu semata.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Suara-suara saja dan saya tdk punya minat untuk mengetahui aliran kongres untuk apa saya tidak mau tahu karena saya memang bukan ahlinya,” jelas Marzuki.

Marzuki sendiri mengatakan penyidikan yang dilakukan terhadapnya terkait penyelenggaraan kongres PD saat itu. Namun, saat pemeriksaan dia menjelaskan dirinya sudah mundur sebagi Sekjen pada saat kongres sehingga tidak mengerti bagaimana kesiapan kongres.

Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini memanggil Ketua DPR Marzuki Alie, untuk diperiksa sebagai saksi dengan tersangka mantan ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

KPK memeriksa Marzuki sebagai saksi karena dianggap tahu seputar kasus dugaan gratifikasi yang menjerat Anas, karena saat itu Marzuki adalah salah satu pesaing Anas sebagai sesama calon ketua umum Demokrat.

Dalam kasus dugaan gratifikasi itu, KPK juga sudah memeriksa beberapa orang lainnya, yakni Choel Mallarangeng, anggota DPR Ignatius Mulyono, anggota DPR Angelina Sondakh, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Eva Ompita, istri Nazaruddin, yakni Neneng Sri Wahyuni, dan mantan petinggi PT Adhi Karya Teuku Bagus Muhammad Noor.

KPK telah menetapkan mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum sebagai tersangka. Anas disangkakan pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 UU no 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi UU no 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi mengenai penyelenggara negara yang menerima hadiah terkait dengan kewajibannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya