SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOHANNESBURG–Saat banyak tim mengeluhkan sulitnya mengontrol Jabulani, bola resmi Piala Dunia 2010, pelatih Timnas Belanda, Bert van Marwijk justru meyakini bola ini akan memberikan keuntungan bagi De Oranje.

Van Marwijk mengatakan bola Jabulani yang sulit dikontrol justru akan membantu permainan gelandang kreatifnya. Dengan karakter permainan cepat Belanda, Van Marwijk meyakini Jabulani tak akan mempengaruhi permainan pasukannya saat menghadapi Denmark, Senin (14/6).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Arah bola itu bisa sangat lucu, terutama ketika melayang di udara. Namun saat bola itu berada di tanah, kamu bisa memainkannya dan itulah gaya permainan kami,” ujar Van Marwijk dilansir dari usatoday.com, Minggu (13/6).

Jabulani sendiri banyak dikeluhkan sejumlah tim. Dalam beberapa laga pembuka penyisihan grup yang sudah dilangsungkan, banyak pemain yang mengalami kesulitan mengontrol bola baru Piala Dunia ini.

Kendati begitu, Van Marwijk mengakui Jabulani memang sulit dikontrol. “Sejauh ini, setiap tendangan bebas yang saya lihat selalu melayang jauh di atas gawang, sedangkan umpan silang membuktikan bahwa bola itu sulit dikontrol,” sebutnya.

“Kami juga pernah mengalami masalah dengan bola di saat melakukan latihan di kamp kami di Austria yang berada di dataran tinggi, namun selama pertandingan pemanasan di Rotterdam bola bereaksi normal,” imbuhnya.

Namun Van Marwijk lebih bermasalah dengan vuvuzela, terompet khas Afrika Selatan yang bunyinya nyaring dan memekakkan telinga. “Suara yang keluar dari terompet (vuvuzela) sangat keras. Bermain dengan sumbat telinga jelas bukan pilihan bagus karena pemain tidak bisa mendengar perkataan satu sama lain.”

JIBI/SOLOPOS/anh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya