Ma\'ruf Amin akan Temui Rizieq Shihab di Mekkah, Jokowi ke \"Kanan\"?

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Pentolan Front Pembela Islam (FPI) <a href="http://news.solopos.com/read/20180606/496/920736/kasus-pornografi-rizieq-shihab-dihentikan-mabes-polri-saling-lempar" target="_blank" rel="noopener">Rizieq Shihab</a> sudah beberapa kali ditemui elite parpol, khususnya dari kubu oposisi, selama berada di Arab Saudi. Kini, kubu Joko Widodo (Jokowi) rupanya akan melakukan hal serupa menjelang Pilpres 2019.</p><p>Calon wakil presiden (cawapres) pendamping Jokowi, Mar’uf Amin, pun berencana bertemu Rizieq Shihab saat menunaikan ibadah haji di Mekah, Arab Saudi. Ma’ruf Amin akan berangkat ke Tanah Suci pada Rabu (15/8/2018) besok.</p><p>Sebab, Ma’ruf Amin pernah mengatakan bakal merangkum ulama kalangan PA 212 yang berseberangan dengan pemerintahan Jokowi. "Kita doakan, kita doakan Insyallah ketemu ya," kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2018), dilansir <em>Suara.com</em>.</p><p><a href="http://news.solopos.com/read/20180815/496/934380/batal-cawapres-mahfud-md-ungkap-alasan-jokowi-tak-bisa-mengelak" target="_blank" rel="noopener">Ma’ruf Amin</a> sendiri hanya tersenyum, tak menjawab pertanyaan awak media soal kemungkinan bertemu Rizieq Shihab di Arab Saudi. "Insya Allah, Insya Allah," kata Ma’ruf.</p><p>Sebelumnya, Maruf Amin baru saja memyambangi Kantor PBNU, Jl Keramat Raya, Jakarta Pusat. Kedatanganya dimaksudkan untuk berpamitan sebelum melaksanakan ibadah haji esok hari, Rabu (15/8/2018). Cak Imin mengatakan, dirinya bersama Said Aqil dan keluarga besar NU akan mendoakan agar Maruf Amin menjadi haji yang mabrur.</p><p>Terlepas dari posisinya sebagai Rais Aam PBNU, Ma’ruf Amin merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menaungi berbagai ormas Islam. Pada 2016 lalu, Ma’ruf Amin meneken pendapat dan sikap keagamaan MUI terkait pidato <a href="https://cms9.bisnis.com/admin/article/Kecewa%20Jokowi Pilih Ma\’ruf Amin, Ini Kemungkinan Pilihan Ahokers" target="_blank" rel="noopener">Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)</a> yang menyebut Surat Al Maidah ayat 51.</p><p>Oleh MUI, pernyataan Ahok dikategorikan&nbsp; menghina Alquran dan atau menghina ulama yang memiliki konsekuensi hukum. Fatwa itu kemudian menjadi dasar demo besar-besaran menuntut Ahok dipidana seperti aksi 411 dan 212 di kawasan Monas.</p>

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun