SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sergio Martinez. JIBI/SOLOPOS/Googleimages

BUENOS AIRES—Juara dunia tinju kelas menengah, Sergio Martinez, berharap bisa menjalani pertarungan dengan Floyd Mayweather. Meski demikian, Martinez tak ingin konsentrasinya terganggu hanya untuk mengejar suatu pertarungan yang sulit digelar.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Martinez, yang merupakan petinju Southpaw [pukulan tangan kidal] ini, memiliki keinginan untuk menaklukan Mayweather. Meski demikian, pertarungan antara dua petinju papan atas dunia ini sulit digelar dalam waktu dekat karena kondisi Mayweather yang masih dibekap cedera.

“Pertarungan dengan Mayweather sangat sulit. Sangat rumit untuk fokus mengejarnya,” terang petinju 37 tahun ini dilansir Reuters, Selasa (23/10/2012).

“Saya harus mencari jalan sendiri dan jika [pertarungan dengan] Mayweather muncul, maka itu akan menjadi sesuatu yang fenomenal,” imbuh Martinez yang merebut sabuk juara WBC usai menumbangkan petinju Meksiko, Julio Cesar Chavez Jr di Las Vegas, medio September lalu.

“Menurutku, tak ada keragua dia merupakan petinju terbaik di dunia. Saya selalu ingin menghadapi yang terbaik. Merupakan kesempatan yang bagus bagiku menghadapi petinju hebat,” bebernya.

Mayweather merupakan petarung yang tak terkalahkan dan memegang gelar dalam lima kelas. Namun, sebelum turun ring, Mayweather harus benar-benar pulih dari cedera tangan kiri dan pascaoperasi lutut.

“Tangan kiriku mulai menunjukkan peningkatan semakin baik, tapi masih sedikit sakit karena saya mengalami dua patah tulang. Sedang untuk lututku, saya perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mempersiapkan operasi, November nanti,” tutur Mayweather.

Sementara itu, Martinez yang memuncaki tangga petinju papan atas di akhir kariernya setelah meniti karier di Spanyol, berharap benar-benar dalam kondisi fit saat kembali bertanding, April 2013.

“Saya akan siap bertarung April nanti. Saya akan memerlukan dua pekan [pemulihan] setelah operasi. Saya sudah menginjak 38 tahun dan ini tak akan sama seperti saat 20 tahun setelah melakukan operasi. Namun, kepercayaan diriku akan kembali setelah kondisiku 100 persen fit,” terang Martinez.

“Saya tak mencari rival, saat ini saya objektif dan bekerja dua kali lebih keras sebelum bisa mempertahankan gelar juara dunia yang kumiliki,” imbuhnya.

“Saya tak mencoba membuat kontrak dengan petinju lain, penawaran akan datang dengan sendirinya. Lalu, saya akan menentukan lawan mana yang saya pilih untuk bertanding,” beber Martinez.

Martinez memiliki keinginan untuk sesekali bertarung di Argentina, yang merupakan tanah kelahirannya. Namun, ia tak yakin kapankah keinginan itu bisa terwujud ataukah menjadi pertarungan terakhirnya sebelum menggantungkan sarung tinju.

Sebagai seorang fans klub sepakbola River Plate, Martinez sebenarnya ingin menggelar pertarungan di Monumental Stadium, Buenos Aires.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya