MARSEILLE – Petenis Prancis, Jo-Wilfried Tsonga, sukses mengoleksi trofi ATP ke-10 setelah menjuarai Marseille Terbuka dengan mengalahkan Tomas Berdych, 3-6, 7-6, 6-4.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Bertanding di Marseille, Minggu (24/2/2013) tengah malam WIB, Tsonga sempat keteteran dan harus mengakui keunggulan Berdych di set pertama.
Namun, di set kedua, Tsonga mampu bangkit. Kendati, ranking delapan dunia harus bekerja keras untuk mengalahkan Berdych secara tie break.
Pada set ketiga, Tsonga akhirnya mampu memastikan kemenangannya. Ia mengakhiri rekor buruknya atas Berdych. Dalam tiga pertemuan sebelumnya, Tsonga selalu kalah oleh petenis Republik Cheska itu. Kekalah terbaru dialami Tsonga adalah saat babak penyisihan di ATP World Tour Finals, November lalu.
Trofi ini merupakan gelar kedua yang diraih Tsonga di Marseille Terbuka. Trofi pertama yang diraih Tsonga adalah pada 2009.
Tsonga mengaku bangga atas kemenangan yang diraihnya. Terlebih dengan ketahanan fisiknya di dua set terakhir.
“Saya hanya fokus bertahan,” ujar Tsonga dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan dilansir Eurosport.
“Tidak berjalan sesuai cara saya [pertandingan]. Dia bermain jauh lebih baik dibanding saya di awal pertandingan. Dia melakukan servis dengan bagus dan posisi saya di lapangan sangat buruk. Namun, saya harus memberi kredit karena saya tak pernah menyerah. Banyak pemain yang akan melakukannya.”