SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Marc Marquez mendapat tekanan ketat dari Ducati dalam dua musim terakhir Moto GP. Namun Marquez tak hanya menunjuk Ducati sebagai rival utama. Menurutnya, Yamaha juga berpotensi menyulitkan.

Pada Moto GP 2017, Marquez harus berjuang hingga seri-seri terakhir untuk memastikan gelar juara dunia. Dia terus dipepet oleh pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. Sementara di Moto GP 2018, Marquez mampu memastikan gelar juara dunia pada jauh-jauh hari. Tapi, Dovizioso tetap berada di posisi runner up.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Melihat hal itu, Ducati pun dianggap menjadi tim serius penantang Honda pada Moto GP 2019 mendatang. Sementara Yamaha, diprediksi kembali menurun seperti musim ini. Bahkan, Yamaha hanya mampu meraih satu kemenangan di Moto GP 2018.

Ekspedisi Mudik 2024

Namun, Marquez emoh untuk membuang Yamaha dari persaingan. Apalagi, Yamaha telah menunjukkan perkembangan pada tes di Valencia dan Jerez. Ditambah lagi hasil yang didapat rider-rider Petronas Yamaha Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo. Bahkan Morbidelli cuma 0,148 detik di belakang Marquez dalam ujicoba keseluruhan di Jerez, dan kurang dari 0,1 detik di Valencia.

“Kupikir Yamaha tidak buruk-buruk amat,” tutur Marquez seperti dikutip dari Mundo Deportivo, Senin (3/12/2018).

 “Semua pembalap muda yang datang, Morbidelli atau Quatararo, mengikuti tes. Morbidelli, yang datang dari Honda, di Valencia cuma berjarak 0,1 detik dari waktuku. Motornya kupikir punya potensi. Mereka akan menjadi rival-rivalku yang berat di musim depan. Di samping itu, semua pembalap punya level.”

“Kemudian Ducati. Kupikir Ducati sekarang memiliki motor yang paling lengkap,” tandas Marquez.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya