Marc Marquez mendukung adanya gelaran Motogp di Indonesia.
Solopos.com, BOGOR – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mendukung adanya gelaran Motogp di Indonesia. Namun pembalap yang memastikan gelar juara dunia musim ini itu mengharapkan adanya sirkuit yang mumpuni di Tanah Air.
Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali
Marquez kembali berkunjung ke Indonesia, Selasa (25/10/2016). Dalam kunjungannya kali ini dia melakukan uji coba untuk produk terbaru Honda. Selain itu, dia juga memberikan coaching clinic ke pembalap-pembalap muda Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Marquez juga sedikit mengomentari adanya wacana Motogp di Indonesia. Pemerintah memang gencar mewanacakan hal tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Sedianya, Motogp di Indonesia sudah bisa digelar pada 2017 mendatang.
Namun, karena kesiapan dinilai kurang, Dorna selaku operator Motogp menyatakan paling cepat Indonesia bisa menggelar ajang adu balap motor terpopuler di dunia itu pada 2018 mendatang. Dengan catatan, segala yang dibutuhkan sudah dipenuhi, termasuk sirkuit yang mumpuni.
Masalah sirkuit ini memang sempat menjadi kendala. Pemerintah sempat menyatakan akan ingin menggunakan Sirkuit Sentul di Bogor. Namun ada rencana pula untuk membangu sirkuit baru di Palembang. Terkait lintasan, Marquez berpendapat Sirkuit Sentul terlalu berisiko untuk Motogp.
“Saya ingin Motogp di Indonesia. Saya pikir, para fans di sini sangat mengikuti jalannya pertarungan Motogp,” kata Marquez di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip dari Okezone, Rabu (26/10/2016).
“Ya, saya sudah mencoba Sirkuit Sentul dalam dua tahun ke belakang ini. Tapi, ada banyak hal yang harus diperhatikan. Aspal sirkuit ini sudah menyentuh batasnya, berisiko [untuk pembalap],” terang pembalap 23 tahun itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
