SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak membawa pulang piala terbanyak pada Anugerah Piala Citra 2018 Festival Film Indonesia (FFI) 2018 pada Minggu (9/12/2018).

Film yang dirilis 16 November 2017 itu memboyong sepuluh piala. Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak dinobatkan menjadi film cerita panjang terbaik. Selain itu, film yang diproduseri Rama Adi dan Fauzan Zidni membawa pulang piala pemeran pendukung wanita terbaik, pengarah artistik terbaik, penyunting gambar terbaik, penata suara terbaik, penata musik terbaik, penulis skenario asli terbaik, pengarah sinematografi terbaik, pemeran utama wanita terbaik, dan sutradara terbaik.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 meraih tiga piala yakni penata rias terbaik, penata busana terbaik, dan penata efek visual terbaik. Disusul Aruna Dan Lidahnya membawa pulang dua piala, yakni pemeran pendukung pria terbaik diraih Nicholas Saputra dan penulis skenario adaptasi terbaik.

FFI 2018 menganugerahkan pemeran utama pria terbaik pada Gading Marten pada film Love For Sale dan pemeran utama wanita terbaik pada Marsha Timothy. Gading mengalahkan nominasi lain Adipati Dolken pada film Teman Tapi Menikah, Ario Bayu pada Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta, Oka Antara pada Aruna dan Lidahnya, dan Vino G Bastian Chrisye.

Marsha mengalahkan pemeran utama wanita lain, yakni Della Dartyan pada Love For Sale, Dian Sastro Wardoyo pada Aruna Dan Lidahnya, Prisia Nasution pada Lima, Putri Ayudya pada Kafir. “Saya enggak berani bermimpi menjadi pemenang. Terima kasih kesempatan ini,” ujar dia.

FFI 2018 juga menganugerahkan lifetime achievement award kepada Widyawati. Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Komite FFI 2018, Lukman Sardi. Lukman membacakan perjalanan karir Widyawati saat muda. Widyawati pernah bermain pada beberapa judul film, seperti Pengantin Remaja pada 1971 dan Arini, Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat. Lukman mengklaim Widyawati sudah membintangi lebih dari 50 judul film.

“Komitmen terbukti karier tidak meredup hingga kini. Kiprah masih terus dinantikan,” kata Lukman.

Widyawati yang tampil segar dengan potongan rambut pendek ditata rapi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada keluarga yang telah mendukungnya hingga kini. “Saya tidak akan pernah berhenti berucap syukur. Bisa tetap eksis di dunia film. Harapan saya kita semua bisa tetap semangat berkreasi dan memberi wawasan dan inspirasi bagi penonton film Indonesia,” ungkap dia setelah menerima piala.

Selain film-film dewasa, sejumlah film bergenre anak-anak juga mendapat porsi pada FFI 2018. Seperti Kulari Ke Pantai yang menerima penghargaan lewat pencipta lagu tema terbaik oleh RAN atau Rayi Putra, Astono Andoko, dan Anindyo Baskoro. Selain itu film Sekala Niskala juga meraih penghargaan lewat pemeran anak terbaik, yakni Ni Kadek Thaly Titi Kasih.

Pada kesempatan itu, mereka mengenang sejenak sejumlah insan perfilman yang meninggal pada 2018. Jajang C. Noer membacakan sejumlah nama insan perfilman yang telah meninggal, seperti Laila Sari, Bondan Winarno, Yon Koeswoyo, Advent Bangun, Gogon, Nurbuat, Harry Moekti, Rudy Wowor, Titi Kadarsih, Pretty Asmara, dan lain-lain. 

Daftar Pemenang Anugerah Piala Citra 2018 Festival Film Indonesia (FFI)

Film Dokumenter Pendek Terbaik: Raising from Silence oleh Shalahuddin Siregar
Film Dokumenter Panjang Terbaik: Nyanyian Akar Rumput oleh Yuda Kurniawan
Film Pendek Terbaik: Kado oleh Aditya Ahmad
Film Animasi Terbaik: Si Juki The Movie oleh Faza Meonk

Pemeran Pendukung Wanita Terbaik: Dea Panendra pada Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak
Penata Rias Terbaik: Jerry Octavianus pada Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Penata Busana Terbaik: Andrianto Sinaga dan Nadia Adharina pada Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Pengarah Artistik Terbaik: Frans XR Faat pada Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak
Penyunting Gambar Terbaik: Kelvin Nugroho pada Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak

Penata Suara Terbaik: Khikmawan Santosa dan Yusuf A. Patawari pada Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak
Pencipta Lagu Tema Terbaik: Rayi Putra, Astono Andoko, dan Anindya Baskoro atau RAN pada Ku Lari Ke Pantai
Penata Musik Terbaik: Zeke Khaseli dan Yudhi Arfani pada Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak
Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Nicholas Saputra pada Aruna Dan Lidahnya
Pemeran Anak Terbaik: Ni Kadek Thaly Titi Kasih pada Sekala Niskala

Lifetime Achievement Award: Widyawati
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik: Titien Wattimena pada novel adaptasi Aruna Dan Lidahnya karangan Laksmi Pamuntjak
Penulis Skenario Asli Terbaik: Mouly Surya dan Rama Adi pada Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak
Penata Efek Visual Terbaik: Keliek Wicaksono pada Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Pengarah Sinematografi Terbaik: Yunus Pasolang pada Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak
Pemeran Utama Pria Terbaik: Gading Martin pada Love For Sale
Pemeran Utama Wanita Terbaik: Marsha Timothy pada Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak
Sutradara Terbaik: Mouly Surya pada Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak
Film Cerita Panjang Terbaik: Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya