SOLOPOS.COM - Mark Zuckerberg (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Zuck dinilai tidak independen dan otoriter.

Solopos.com, SOLO — Mark Zuckerberg dipaksa mundur dari dewan direksi Facebook. Pria yang juga menjabat sebagai CEO (chief executive officer) Zuck dituding tidak independen  dalam kepemimpinannya di media sosial terpopuler dunia itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir Venture Beat, Rabu (8/2/2017), sekelompok pemegang saham Facebook mengusulkan agar CEO Facebook Mark Zuckerberg mundur dari dewan direksi. Mereka menganggap bahwa Zuckerberg kurang independen sebagai pimpinan.

Ide tersebut berasal dari beberapa pemegang saham Facebook yang tergabung dalam kelompok SumOfUs. Oganisasi itu sendiri adalah komunitas online yang kerap mendorong perusahaan besar untuk bertanggung jawab atas berbagai isu-isu global.

SumOfUs mengusulkan agar anggota dewan direksi tidak menjabat sebagai seorang CEO. Hal tersebut dilakukan agar keseimbangan perusahaan tetap terjaga. Menurut mereka, pimpinan yang independen dapat bersikap adil kepada para investor.

“Seorang anggota dewan yang independen merupakan langkah pertama yang diperlukan untuk menempatkan Facebook pada jalur representasi efektif untuk kepentingan seluruh pemegang saham,” bunyi proposal dari SumOfUs.

Sejauh ini 1.500 pemegang saham Facebook telah menandatangani proposal sebelumnya yang diajukan SumOfUs. Proposal tersebut menyoroti kepemimpinan Zuckerbeg selama di Facebook.

Namuh tampaknya, usulan pelengseran Zuckerbeg akan mental di tengah jalan. Sebab, Zuckerberg adalah salah satu pemegang saham terbesar Facebook.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya