SOLOPOS.COM - Maria Sharapova (tengah) bersama pelatih barunya, Jimmy Connors (kiri). (mybesttennis.com)

Maria Sharapova (tengah) bersama pelatih barunya, Jimmy Connors (kiri). (mybesttennis.com)

Maria Sharapova (tengah) bersama pelatih barunya, Jimmy Connors (kiri). (mybesttennis.com)

Solopos.com, WIMBLEDON – Petenis peringkat dua dunia, Maria Sharapova,  memiliki amunisi baru untuk tampil lebih tajam dalam berbagai turnamen. Pasca kegagalannya di Grand Slam Wimbledon, petenis Rusia ini akhirnya memutuskan ganti pelatih. Petenis 26 tahun ini memperkenalkan juara Grand Slam delapan kali, Jimmy Connors, sebagai pelatih barunya menggantikan Thomas Hogstedt.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penggantian pelatih ini sebagai buntuk kekalahan telaknya di ajang Grand Slam lapangan tenis rumput itu, beberapa pekan lalu. Sharapova kandas prematur di babak kedua setelah takluk dari petenis Portugal, Michelle Larcher de Brito.

Pengoleksi empat titel Grand Slam ini mengakhiri hubungan kerjanya dengan Hogstedt yang terjalin sejak musim 2010 lalu.

Pelatih asal Swedia ini berhasil membawa Sharapova kembali ke performa terbaiknya sebagai salah satu petenis top dunia. Hogstedt membantu juara Wimbledon 2004 ini keluar dari cedera punggung yang cukup lama. Selain itu, pelatih 49 tahun ini berperan besar dalam kesuksesan Sharapova merengkuh trofi French Open 2012 yang kemudian membuatnya menjadi petenis nomor satu dunia.

“Saya senang sekali bisa memperkenalkan partner baru saya dan tak sabar untuk memulainya di turnamen berikutnya. Setelah bekerja sama selama tiga tahun bersama Thomas Hogstedt, kami memutuskan menyudahinya. Saya sangat berterima kasih atas perannya selama ini. Saya berharap dia lebih sukses ke depannya,” ungkap Sharapova, seperti dilansir Yahoosport, Minggu (14/7) WIB.

Pelatih baru petenis cantik ini bukanlah wajah baru di kancah tenis dunia. Connors memenangkan lima kali gelar US Open di nomor tunggal putra serta dua kali juara Wimbledon dan sekali meraih titel Australian Open. Di samping itu, pelatih 60 tahun ini merajai peringkat ATP dari Juli 1974 hingga Agustus 1977.

Pelatih asal Amerika Serikat (AS) ini memang sudah lama mengenal Sharapova. Keduanya sempat meneken kerja sama dalam persiapan juara French Open 2012 itu jelang laga Grand Slam Australian Open pada 2008.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya