SOLOPOS.COM - Menparekraf Mari Elka Pangestu disambut Bupati Gunungkidul Badingah (bersalaman) dan Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi saat tiba di pendopo Wisata Gunung Api Purba, Senin (14/10/2013). (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengunjungi objek wisata Gunung Api Purba di Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Senin (14/10/2013).

Dalam kunjungannya tersebut Menparekraf menyatakan kebanggaannya karena dana PNPM Mandiri yang dijalankan sejak 2011 lalu sudah terlihat hasilnya, baik dalam pengembangan objek wisata maupun jumlah kunjungan wisatawan yang datang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hanya Elka mencermati masih minimnya fasilitas umum serta belum adanya pengelolaan sampah di lingkungan objek wisata. Ini menjadi catatan penting agar segera direalisasikan. “Fasilitas umum MCK sangat penting. Masalah sampah juga karena tempat wisata harus bersih supaya memberi kesan baik,” kata dia.

Gunung Api Purba merupakan salah satu dari 10 objek wisata yang diusulkan pemerintah kabupaten menjadi wisata geopark (taman dunia). Jika ingin diakui sebagai geopark, kata Elka, maka komunitas masyarakat harus terlibat, konservasi dan pemanfaatan ekonomi masyarakat sekitar.

Sementara Ketua Pokdarwis Wisata Gunung Api Purba Sugeng Handoko mengatakan, secara umum fasilitas umum di lokasi wisatanya sudah ada. Hanya  belum memadai. Gunung Api Purba memiliki tiga lokasi gardu pandang. “Di bawah gunung sudah ada 18 MCK, namun memang di gardu kedua dan ketiga belum ada MCK. Butuh sekitar 12 MCK lagi,” kata Sugeng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya