SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Solo memprediksi di bulan Maret akan kembali terjadi deflasi 0,1% plus minus 0,2%  month to month (mtm) atau lebih rendah dari bulan sebelumnya/ yang mencatat deflasi sebesar 0,66 persen month to month (mtm). Sekretaris Tim Pengarah yang sekaligus Pemimpin Bank Indonesia Solo Donie P. Juwono seusai rapat TPID di Kantor Bank Indonesia Solo Selasa (29/3) mengatakan, tingkat deflasi ini dipengaruhi harga komoditas pangan di antaranya beras, minyak goreng dan cabai rawit menurun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Doni, untuk menjaga kestabilan inflasi di daerah, harus dilakukan koordinasi dengan pemerintah di daerah. Sebab, 77% penyebab inflasi ada di daerah. TPID Kota Solo mengemukakan, sejumlah langkah direkomendasikan  untuk menjaga inflasi, seperti dengan menjalin kerjasama Dispertan se-Soloraya dan UPT Dishub Provinsi Perwakilan Surakarta. Selain itu, perlu juga dilakukan inspeksi ke mitra Bulog untuk memastikan tidak ada penimbunan beras. [SPFM/dev]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya