SOLOPOS.COM - Ilustrasi uji swab. (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN – Sebanyak 1.215 orang di Sragen telah menjalani uji swab atau tes polymerase chain reaction (PCR) sepanjang Maret-Juli 2020, hingga Rabu (29/7/2020). Tes tersebut dilakukan tim dari Dinas Kesehatan Sragen untuk memutus rantai persebaran Covid-19.

Sampai saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sragen mencapai 82orang. Perbandingan dua data tersebut menunjukkan angka positive rate kasus Covid-19 di Sragen mendekati target 5%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penjelasan itu disampaikan Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) DKK Sragen, dr. Sri Subekti, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (29/7/2020). Berdasarkan laporan situasi Covid-19, per Selasa (28/7/2020) sore, jumlah total orang yang ikut uji swab di sragen sebanyak 1.201 dan 141 masih menunggul hasil uji laboratorium. Bekti, sapaan akrabnya, mengatakan hingga Rabu terdapat penambahan peserta swab test sebanyak 14 orang.

Dukun Cabuli Pasien di Bondowoso, Masukkan Telur ke Kemaluan untuk Obati Sakit Mag

Tambahan Peserta

Bekti memerinci 14 orang yang ikut uji swab di Technopark Sragen terdiri atas tujuh orang yang pernah kontak erat dengan Ny. J di Pasar Bunder dan pelaku perjalanan dari Bekasi. Tujuh orang tersebut asal Sragen.

Selain itu, ada dua orang dari Miri, dan dari Masaran, Sidoharjo, Gesi, dan Sumberlawang masing-masing satu orang serta satu orang asimptomatik untuk uji swab evaluasi.

Jadi Ketua DPRD Termiskin Se-Jateng, Ini Jumlah Utang Suparno

“Total peserta PCR itu dihitung sejak Maret sampai sekarang. Data itu dihimpun dari DKK, RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dan RSUD dr. Soeratno Gemolong. Angka positive rate sudah mendekati target 5%. Mari berdoa semoga tidak ada tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dari seribuan orang PCR itu tinggal 155 orang yang menunggu hasil uji laboratorium,” ujarnya.

Jumlah peserta swab test itu bila dibandingkan dengan angka terkonfirmasi positif Covid-19, maka angkanya 6,4%. Angka itu yang disebut dengan angka positive rate Covid-19. Sementara jumlah orang yang mengikuti rapid test sebanyak 9.703 orang. Jumlah reaktif dari data itu sebanyak 213 orang atau hanya 2,20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya