SOLO –Pemain asal Brazil, Marcio Souza mengaku semakin dekat dengan Persiba Bantul. Setelah di-blacklist di kompetisi ISL, pemain yang memiliki tendangan super keras ini semakin enjoy dengan suasana di Persiba.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hal itu diungkapkan Souza setelah memperkuat Persiba di turnamen sepak bola Batik Cup di Stadion Manahan, Minggu (21/10). Di Persiba, Souza menjadi andalan utama jajaran pelatih dalam menggempur pertahanan lawan.
“Saya merasa, kaki kanan saya sudah berada di Persiba,” katanya kepada wartawan di Stadion Manahan, Minggu.
Saat turun di laga pamungkas Batik Cup melawan Persis Solo Selection, pergerakan Souza berulang kali membahayakan gawang tuan rumah. Tak ingin gawang tim kesayangannya dibobol Souza, Pasoepati terus-terusan ‘meneror’ striker bongsor itu dengan memberikan dukungan penuh kepada I Komang Putra dkk.
Di laga kemarin, Souza sempat duel di udara dengan pemain Persis, Arsela Vano di menit ke-64. Souza yang memang unggul di postur tubuh, tak kesulitan menghadapi duel udara itu. Sebaliknya, Vano yang berusaha keras justru mengalami cedera setelah duel. Hingga akhirnya, Vano harus ditandu keluar lapangan sebelum diganti Dian Fachrudin.
“Bermain dengan istirahat yang kurang memang sangat capek. Tapi, kami senang akhirnya meraih kemenangan juga,” katanya.