SOLOPOS.COM - Pegawai kontraktor memasang kembali kabel listrik di Desa Ngembat Padas, Gemolong, Sragen, Senin (6/5/2013). Ratusan meter kabel PLN yang belum teraliri listrik di daerah itu dicuri beberapa hari lalu. (Ika Yuniati/JIBI/SOLOPOS)


Pegawai kontraktor memasang kembali kabel listrik di Desa Ngembat Padas, Gemolong, Sragen, Senin (6/5/2013). Ratusan meter kabel PLN yang belum teraliri listrik di daerah itu dicuri beberapa hari lalu. (Ika Yuniati/JIBI/SOLOPOS)

SRAGEN–Pencurian kabel listrik kerap terjadi di Desa Ngembat Padas, Kecamatan Gemolong, Sragen.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Terakhir, sekitar 450 meter kabel atau konduktor milik PLN yang dipasang di daerah tersebut hilang. Pencuri mengambil kabel yang dipasang di area persawahan. Modusnya dilakukan dengan memotong ratusan meter kabel listrik tersebut.

Menurut kontraktor pemasangan kabel PLN, Agus Sulistyo, kabel-kabel yang berada di RT 012, Desa Ngembat Padas, Gemolong, mulai dipasang, Kamis (2/5/2013). Namun, pada Sabtu (4/5/2013), ia mendapatkan laporan dari PLN Gemolong kalau puluhan kabel hilang dicuri. Kabel yang dicuri termasuk jenis A3 C dengan tebal 240 mili meter.  Akibat kejadian itu, pihaknya merugi sekitar Rp3,5 juta.

Kabel-kabel tersebut, menurut Agus sebenarnya dipasang untuk kebutuhan perluasan jaringan antara Gemolong dengan Sragen. Total kabel yang dipasang di daerah Ngembat Padas sekitar 2,5 kilometer dan dilanjutkan ke beberapa lokasi hingga sampai di Kota Sragen.

“Kabel-kabel ini sengaja belum kami aliri listrik karena menunggu kesiapan kabel lainnya. Kabel ini kami gunakan untuk pelebaran jaringan antara Gemolong dengan Sragen. Makanya kami melewati daerah ini,” ucapnya saat ditemui Solopos.com, Senin (6/5/2013), di Desa Ngembat Padas.

Lebih lanjut, Agus, mengatakan pihaknya sudah melakukan perbaikan atas kabel-kabel yang dicuri. Pascaperbaikan, kabel-kabel tersebut segera ia aliri listrik. Hal itu ia lakukan agar tak terulang lagi pencurian kabel listrik.

“Ini untuk mengantisipasi. Setelah selesai kami segera mengaliri dengan aliran listrik,” ucapnya.

Sementara, Ketua RT 012, Desa Ngembat Padas, Parman, diwakili istrinya, Sumiati, Senin, membenarkan kasus pencurian itu. Namun, hingga saat ini warga tak tahu menahu siapa pelakunya. Pasalnya, lokasi pencurian kabel juga berada jauh dari permukiman warga, yaitu di area persawahan. Ia menduga pencurian dilakukan malam atau dini hari.

Tak hanya Sabtu lalu, pencurian kabel listrik, menurut Sumiati, sudah terjadi sejak setahun lalu. Saat itu kabel listik di Desa Ngembat Sipat pada titik berbeda, juga raib digondol pencuri. Kabel konduktor yang dicuri itu sepanjang 500 meter. Hingga saat ini kabel milik PLN yang berada di Desa Kalangan, Gemolong, itu belum juga diganti dan terbengkalai.

“Sini [Desa Ngembat Padas] banyak pencurian kabel listrik. Tapi enggak ada yang tahu siapa pencurinya. Saya sampai heran sendiri,” tukas Sumiati saat dikunjungi di kediamannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya