SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengklaim telah berpatroli di sekitar kampus UNS Solo sebelum ada surat dari BEM UNS Solo terkait maraknya pencurian di sekitar kampus UNS Solo. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Polresta Solo mengklaim telah melakukan patroli rutin sebelum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret (UNS) melayangkan surat pernyataan terbuka kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terkait keamanan, kasus kehilangan, dan kriminalitas lainnya di sekitar UNS, Kecamatan Jebres, Solo, Kamis (1/6/2023).

“Kita rutin patroli, kita ada bukti dokumennya, jadi sebelum ada surat BEM ke Wali Kota Solo. Kita patroli ke sana ada tim Sparta [Sang Penjaga Surakarta] yang masuk, tambah sekarang ada polisi RW ke sana,” kata Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi melalui Instagram @polrestasurakarta.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Iwan mengatakan sekitar UNS Solo menjadi perhatian Polresta Solo bukan hanya selama ada kejadian kriminal. Kepolisian melakukan pencegahan, sambang wilayah, dan berdialog dengan warga maupun tokoh masyarakat.

“Kita ada dokumennya semua. Sebelum ada pengaduan surat dari BEM pun kami sudah melakukan patroli di lokasi itu. Bukan hanya sekitar UNS, tapi semuanya, konsep patroli menjadi cara kita untuk preventif,” ungkap dia.

Iwan berharap partisipasi masyarakat termasuk mahasiswa untuk menjaga barang dan properti masing-masing supaya meminimalkan peluang orang berbuat jahat, misalkan mengunci pintu sebelum meninggalkan kediaman dan pemilik indekos memasang kamera CCTV yang bisa diakses.

Sebelumnya, BEM UNS akan melakukan audiensi dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk membahas keamanan menyusul maraknya aduan barang hilang yang diduga ulah pencuri di sekitar UNS, Kecamatan Jebres, Solo.

Audiensi itu sedang dijadwalkan setelah Gibran pulang dari kunjungan ke Korea Selatan. Kementerian Riset dan Data BEM UNS melalui Kanal Kehilangan UNS mencatat 18 aduan kehilangan selama April 2023.

Jumlah aduan bertambah signifikan, yakni sebanyak 39 aduan selama Mei 2023. Sejumlah barang yang hilang beragam, antara lain sepeda motor, laptop, handphone, alat musik, dan printer.

Selain itu, BEM UNS juga mencatat ada tiga aduan kehilangan di sekitar UNS yang disampaikan Wali Kota Solo melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS).

Sebelumnya, Gibran telah menerima aduan mengenai barang hilang yang diduga akibat pencurian di sekitar UNS. Keamanan akan ditingkatkan salah satunya dengan patroli polisi.

“Nanti saya pertegas lagi ya, ini mesti [aduan pencurian] dari cah-cah kosan. Nanti Kapolresta ikut memonitor. Laporan sudah masuk ke kami,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (23/5/2023) siang.

Gibran mengatakan malingnya pinter bisa mengambil barang di indekos waktu siang. Tim Sparta Polresta Solo bisa melakukan patroli berkala untuk meningkatkan keamanan di kawasan UNS.

Dia mengapresiasi upaya BEM UNS membuat Kanal Kehilangan UNS. Pemkot Solo siap membantu BEM UNS menindaklanjuti aduan barang hilang yang dilaporkan ke kepolisian. “Di lis barang yang hilang lalu dilaporkan, nanti tak bantu deh,” ungkap Gibran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya