SOLOPOS.COM - Pencurian ban mobi patut diwaspadai pemilik mobil karena sangat merugikan. (Ilustrasi/JIBI Photo)
Solopos.com, SOLO – Maraknya pencurian ban bikin gerah pemilik kendaraan. Tak hanya velg dan ban sepeda motor, ban mobil juga jadi sasaran pencurian. Lokasinya pun beragam, mulai dari tepi jalan, parkiran, pinggiran sawah, hingga rest area jalan tol.
Seperti ditulis dalam sejumlah situs berita, maling-maling ban ini tampak professional saat beraksi. Mereka bermodal dongkrak hingga batako sebagai ganjal ban yang dicuri. Waktu yang digunakan pun terbilang cepat 5-10 menit untuk menggasak satu ban kendaraan. Lantas apa yang harus dilakukan pemilik mobil agar terhindar aksi pencurian ban ini. Maklum karena satu ban bersama velg harganya ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah.
Belum lagi rasa kesal kendaraan tidak bisa melanjutkan perjalanan karena satu atau lebih bannya hilang. Kejadian pencurian ban sebenarnya telah terjadi dan bikin heboh tahun lalu. Namun celakanya pencurian ini kembali muncul dan viral di media sosial belakangan ini.
Lantas apa yang harus dilakukan pemilik mobil? Sejumlah hal di bawah ini bisa dilakukan untuk menghindari kehilangan ban kendaraan Anda. Hal pertama adalah penggantian kepala nuts roda yang bentuknya tak lazim. Ya memang tidak seratus persen berhasil, namun hal ini akan mempersulit pencuri saat beraksi. Bentuk nuts yang tak biasa misalnya berbentuk kembang atau kotak dalam.
Selanjutnya adalah menggunakan rantai dan gembok untuk ban cadangan. Ban cadangan khususnya yang tanpa kaver akan sangat mudah dicuri. Terlebih ban cadangan model gendong untuk SUV atau pun ban cadangan kolong belakang. Maka tak ada cara lain siapkan rantai dan gembok untuk mencegah pencurian.
Hal lain yakni memanfaatkan gembok alarm di ban Anda saat parkir. Alarm akan mengeluarkan bunyi melengking saat terjadi guncangan pada ban. Berikutnya adalahpemilihan tempat parkir yang terjangkau petugas maupun kamera CCTV. Hal ini akan memperkecil peluang pencuri untuk menggasak ban Anda.