SOLOPOS.COM - Kak Seto (JIBI/Antara/Muhammad Iqbal)

Kak Seto turut menyoroti kasus maraknya perbincangan pedofilia di media sosial.

Solopos.com, JAKARTA – Heboh kasus pedofilia di media sosial tak luput dari sorotan psikolog anak, Seto Mulyadi. Ria yang akrab disapa Kak Seto ini menghimbau para orang tua untuk menyikapi fenomena ini secara bijak.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

“Untuk para orang tua harus lebih mendekatkan diri ke anak-anak. Jangan terlalu menggantungkan diri ke media sosial,” ucap Seto Mulyadi seperti dilansir Okezone, Jumat (25/8/2017). “Mohon hati-hati. Mungkin memang lucu, tapi itu bisa jadi incaran kaum paedofilia. Itu sangat merangsang bagi mereka,” lanjutnya.

Seperti diketahui, kasus yang belum lama ini dialami Nafa Urbach memang berawal dari media sosial. Awalnya, Nafa hanya berniat memposting foto putrinya, Mikhaila ke laman media sosial pribadi. Namun, kemunculan foto Mikhaila yang disambut positif oleh netizen membuat postingan tersebut diangkat sebagai bahan pemberitaan.

Tak disangka, Nafa Urbach justru mendapati putrinya menjadi incaran kaum paedofilia usai menjadi bahan pemberitaan. Komentar bertuliskan Loli, yang disinyalir sebagai sandi untuk menandai target incaran para pria penyuka anak dibawah umur akhirnya membuat Nafa murka. Ia pun langsung mengadukan peristiwa itu ke pihak-pihak terkait serta membuat laporan resmi ke polisi.

Belajar dari pengalaman itu, Seto Mulyadi menghimbau pada seluruh kalangan masyarakat agar tidak memposting foto anak-anak yang sedang memakai pakaian dengan model terbuka. Pasalnya, hal tersebut justru menjadi masalah utama yang memicu kehadiran kaum paedofilia bahkan hingga ke ranah internasional.

“Ya kalau posting yang biasa saja. Pakaian yang penuh. Kita mungkin memang tidak menyangka, tapi memang itu yang dilaporkan di konferensi,” jelas Seto Mulyadi.

Sementara saat kembali berbicara soal kasus Nafa Urbach, Seto Mulyadi mengaku belum mengetahui perkembangan proses pemeriksaannya. “Pertama kali beliau memang lapor ke saya. Terus saya dengar sudah ditangani KPPPA. Mungkin setelah ini saya akan kontak beliau untuk mengetahui perkembangannya seperti apa,” tuturnya.

Terakhir, Seto Mulyadi juga memberikan saran kepada masyarakat saat menghadapi kasus dengan orang-orang yang mengidap kelainan paedofilia. “Tetap tenang, jangan emosi. Yang penting jangan menyalahkan anak. Karena mereka adalah korban,” pungkas Seto Mulyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya