SOLOPOS.COM - Pantai Parangkusumo, Bantul, DIY. (Facebook)

Solopos.com, BANTUL — Sejumlah kejadian kejahatan jalanan, termasuk klitih yang beberapa waktu lalu marak terjadi di Yogyakarta dikhawatirkan berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan ke Bantul, DI Yogyakarta. Dikhawatirkan wisatawan takut untuk berkunjung ke sejumlah objek wiata di Bumi Projotamansari.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, mengatakan sampai saat ini belum ada pengaruh signifikan terkait kejahatan jalanan dengan tingkat kunjungan wisatawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tapi hal itu tentu harus menjadi perhatian bagi semua pihak karena aksi kejahatan dapat membuat wisatawan tidak nyaman dan khawatir untuk berwisata ke Bantul. Nanti bisa merusak stigma pariwisata Bantul khususnya dan di DIY pada umumnya,” ujar Kwintarto, Jumat (15/4/2022).

Baca Juga: Pasir Alun-Alun Utara Jogja Diganti dengan Pasir dari Tanah Kasultanan

Pihkanya juga akan ikut partisipasi dalam meminimalisir aksi kejahatan jalanan minimal bekerjasama dengan TNI-Polri dan pengelola wisata untuk melakukan penyisiran penjualan minuman keras dan narkoba di sekitar objek wisata.

Menurutnya miras dan narkoba bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya tindak pidana aksi kejahatan jalanan. Untuk itu, semua pengelola wisata diminta supaya selalu berkoordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas di masing-masing wialayah, agar membentuk suatu standarisasi pengamanan dan tim di tingkat lokal guna mengantisipasi terjadinya aksi kejahatan jalanan dan tawuran di sekitar wilayah destinasi wisata.

“Antisipasi kejahatan jalanan dan tawuran harus diawali dengan tidak adanya minuman keras dan narkoba di area wisata, karena ini salah satu penyebabnya. Kami juga akan bentuk tim yang mengelola destinasi dan jika ada kejadian nanti tahu harus menghubungi siapa,” ujar Kwintarto.

Baca Juga: Miris! Polisi Gerebek Markas Geng di Bantul, Anggotanya Pelajar SMP

Kapolres Bantul AKBP Ihsan dalam beberapa kesempatan selalu mengingatkan masyarakat untuk turut serta dan aktif membantu kepolisian dalam menangani aksi kejahatan jalanan dan tawuran.

Minimal dengan melaporkan langsung jika melihat sekelompok orang atau remaja yang sedang nongrong atau dicurigai akan melakukan tawuran terutama pada malam hari.

Masyarakat bisa melaporkannnya langsung melalui Polsek, polres, atau petugas Bhabinkamtibmas yang ada di wilayahnya masing-masing.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Pemkab Cemas Wisatawan Ogah Berwisata ke Bantul Gegara Kekerasan Jalanan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya