SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali menunjukkan kegusarannya terhadap hasil hitung cepat atau quick count berbagai lembaga survei yang menunjukkan keunggulan Jokowi-Maruf Amin. Bahkan Prabowo meminta lembaga survei yang melakukan quick count pergi ke Benua Antartika.

Prabowo menuding lembaga survei telah membohongi rakyat dengan hasil hitung cepat itu. Dia menilai rakyat Indonesia tidak akan lagi percaya dengan hasil quick count lembaga survei yang dinilai telah melakukan survei abal-abal dan memenangkan paslon nomor urut 01 Jokowi-Amin.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Hal ini lantaran Prabowo masih meyakini dirinya mendapat suara yang lebih banyak dibandingkan suara pada kubu sebelah berdasarkan sumber data intenal Badan Pemenangan Nasional (BPN)-nya.

“Hei lembaga survei tukang bohong. Mungkin kalian harus pindah ke Antartika dan bohongi penguin di sana. Rakyat sudah tidak percaya lagi dengan kalian,” tuturnya saat berpidato di acara Perayaan Kemenangan Paslon Prabowo-Sandi di depan rumahnya, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).

Prabowo menginstruksikan seluruh pendukungnya agar terus melawan intimidasi dan ancaman yang dinilai menyimpang dari nilai-nilai demokrasi. Prabowo menjelaskan dirinya menginginkan Pemilu 2019 yang bersih dan jujur.

“Kemenangan kita secara resmi sudah di depan mata. Walaupun menghadapi segala macam bentuk ancaman dan intimidasi, tetapi kehendak rakyat Indonesia tidak bisa ditekan-tekan lagi,” kata Prabowo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya