SOLOPOS.COM - Diego Armando Maradona. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Diego Maradona menyoroti kepemimpinan Jorge Sampaoli saat Argentina kalah.

Solopos.com, KRASNODAR — Argentina menelan kekalahan dalam laga uji coba melawan Nigeria dengan skor 2-4, Selasa (14/11/2017) malam WIB. Kekalahan Albiceleste dari Nigeria ini memancing reaksi legenda Argentina, Diego Armando Maradona.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pria yang dikenal dengan gol tangan tuhan-nya tersebut mengkritik Sampaoli dan menginginkan kembali jabatan pelatih Argentina. Dia pun membandingkan kemampuannya membesut Lionel Messi dkk. dengan Sampaoli.

“Siapa yang menang paling banyak?…Ayo simpulkan, saya lebih hebat, namun anak-anak tidak bisa disalahkan. Saya ingin kembali!!!,” kicau Maradona di media sosial, seperti dikutip Thesun.co.uk.

Rekor Maradona memang lebih baik ketimbang Sampaoli di kursi nakhoda La Albiceleste. Persetasen kemenangan Argentina mencapai 73,68% ketika ditangani Maradona.

Maradona menukangi Argentina pada 2008 dan berhasil meloloskan tim ini ke Piala Dunia 2010. Pada putaran final Piala Dunia 2010, Argentina mengalahkan Nigeri, Korea Selatan, dan Yunani di fase grup dan membungkam Meksiko 3-1 pada babak 16 besar. Sayang di perempat final, La Albiceleste takluk 0-4 dari Jerman yang membuat Maradona kehilangan pekerjaannya.

Adapun persentase kemenangan Argentina hanya sekitar 50% di era Sampaoli. Sejak menggantikan posisi Edgardo Bauza, Juni lalu, Angel di Maria cs. hanya menang empat kali dalam delapan pertandingan.

Di sisi lain, kekalahan dari Nigeria ini juga menegaskan Argentina yang masih sangat bergantung kepada Messi. Tanpa Messi, Sampaoli sebenarnya masih bisa menurunkan sederet pemain bintang, seperti Sergio Aguero, Angel Di Maria, hingga Paulo Dybala. Sayang, bintang-bintang La Albicelste itu gagal membawa tim mereka menang pada laga uji coba kontra tim Afrika ini.

Argentina sempat unggul dua gol lewat tendangan bebas melengkung Ever Banega pada menit ke-27 dan Sergio Aguero pada menit ke-36. Namun, Nigeria tidak patah arang dan membalasnya dengan empat gol!

Pemain muda Arsenal, Alex Iwobi, tampil brilian untuk Nigeria dengan menyokong dua gol. Penampilan tak kalah cemerlang ditunjukkan striker Leicester City, Kelechi Iheanacho. Mantan penyerang Manchester City itu menyokong satu gol, plus dua assist masing-masing untuk Iwobi dan Brian Idowu.

“Ini pertandingan yang susah dijabarkan. Kami tidak punya energi di babak pertama dan Nigeria memimpin setelahnya,” jelas Sampaoli, seperti dilansir Eurosport.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya