JAKARTA: Pihak Masyarakat Asosiasi Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) Senin (25/5) menargetkan akan menyelesaikan laporan hasil penilaian proses akuisisi 3 perusahaan tambang yang dilakukan oleh PT Bumi Resources (BUMI) pada akhir pekan ini.
Hasil review sementara sudah dikirim ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pekan lalu. Dalam laporan sementara itu, MAPPI memberikan komentar terkait wajar atau tidaknya akuisisi. Namun belum diketahui secara pasti hasil dari laporan tersebut.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Bapepam sebelumnya telah menyatakan transaksi akuisisi tersebut tidak wajar. Hal itu terlihat dari kesepakatan harga saham DEWA dengan BUMI yang jauh di atas harga pasar saham DEWA, sehingga meminta pihak BEI menunjuk penilai independent dalam akuisisi tersebut.
Selain itu transaksi tersebut juga bersifat material. Hal ini karena transaksi pembelian saham tiga perusahaan itu total nilainya melebihi dari 10% pendapatan dan 20% dari ekuitas BUMI sehingga harus mendapat restu dari para pemegang saham.
Sementara itu sebagian sekuritas saat ini mengkhawatirkan kinerja BUMI. Pada kuartal 2 beban hutang perseroan akan meningkat. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pada April 2008 perseroan memperoleh pinjaman dari Credit Suisse yang akan mulai berbunga pada bulan ke 13 atau Mei tahun ini. Oleh karena itu kinerja BUMI pada kuartal 2 diperkirakan mulai melambat. (Vibiznews)