Solopos.com, SOLO -- Tingkat elektabilitas Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo mengalami penurunan. Hasil ini berdasarkan survei Solo Raya Polling periode 16 Juni 2020 hingga 20 Juni 2020 yang dirilis di Rumah Makan Pecel Solo, Selasa (23/6/2020).
PDIP Jatuhkan Rekomendasi Cawali Pilkada Solo Ke Gibran, Purnomo Kecewa Tapi Tidak Kaget
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bahkan berdasarkan hasil survei tersebut elektabilitas Achmad Purnomo sudah tersalip oleh rivalnya Gibran Rakabuming Raka. Padahal berdasar hasil survei Laboratorium Kebijakan Publik Unisri pada Juli 2019 elektabilitas Purnomo paling tinggi.
Ketika itu elektabilitas Purnomo di angka 38 persen. Purnomo berhasil mempertahankan posisi teratas tingkat elektabilitas berdasarkan hasil survei kedua periode Januari 2020. Saat itu tingkat elektabilitas Purnomo menjadi 46,6 persen.
Namun berdasarkan hasl survei Juni 2020 elektabilitas Purnomo diketahui mengalami penurunan menjadi 36 persen. Peneliti utama Solo Raya Polling, Suwardi mengatakan penurunan elektabilitas Purnomo terjadi periode Maret-April 2020.
Elektabilitas Gibran di Pilkada Solo 2020 Melejit, Berapa Persen?
Pada periode itu responden menilai kegiatan Purnomo kurang atau kalah dari Gibran selama masa pandemi Covid-19. “Ini catatan teman-teman di lapangan, teman-teman pencacah Solo Raya Polling yang berjumlah 15 orang,” kata Suwardi.
Manuver Mundur
Faktor lain turunnya elektabilitas Purnomo yakni manuver yang menyatakan akan mengundurkan diri dari bursa cawali Solo dari PDIP. Namun pada akhirnya Purnomo tidak jadi mengundurkan diri lantaran ditolak oleh DPC PDIP Solo.
“Respons masyarakat atas pernyataan mundurnya Purnomo dan ternyata tidak jadi mundur ditanggapi negatif responden 71 persen. Manuver ini yang diduga menjadi penyebab turunnya elektabilitas Purnomo,” ujar Suwardi.
Pengunduran Dirinya dari Cawali Solo Ditolak, Ini Tanggapan Purnomo
Terpisah, Wawali Solo, Achmad Purnomo menanggapi dengan santai hasil survei Solo Raya Polling yang menempatkan dirinya di posisi kedua tingkat elektabilitas. Menurut dia hasil survei merupakan bunga dalam proses demokrasi pilkada.
“Biasa-biasa saja,” tutur dia tenang saat dimintai tanggapan wartawan, Selasa (23/6/2020) sore. Purnomo mengaku sudah menyerahkan sepenuhnya hasil akhir terkait keputusan rekomendasi cawali-cawawali Solo kepada DPP PDIP.
Sebab rekomendasi tersebut menurut dia merupakan kewenangan DPP PDIP.
Balas Kritikan Netizen, Gibran Rakabuming: Menang Kalah Urusan Nanti
Tren Elektabilitas Achmad Purnomo
1. Survei Juli 2019: 38%
2. Survei Januari 2020: 46%
3. Survei Juni 2020: 36%
Sumber: Hasil survei Laboratorium Kebijakan Publik Unisri & Solo Raya Polling