SOLOPOS.COM - Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mencicipi tomat hitam yang dipamerkan salah satu stan peserta Kulonprogo Expo 2015 di kawasan Alun-alun Wates, Jumat (2/10/2015). (JIBI/Harian Jogja/Rima Sekarani I.N.)

Manunggal Fair 2016 mengambil tema kemandirian

Harianjogja.com, KULONPROGO-Pemkab Kulonprogo mengambil tema kemandirian sebagai tema dalam gelaran Manunggal Fair yang akan digelar pada 30 September hingga 8 Oktober mendatang. Kemandirian ini dipilih seiring dengan sejumlah pembangunan yang dipercaya akan merubah wajah Kulonprogo.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Heri Widodo, Kepala Sub Bagian Data dan Informatika Setda Pemkab Kulonprogo mengatakan bahwa pelaksanaan pameran pembangunan rutin ini dipastikan akan memberikan ruang utama bagi warga Kulonprogo. “Kita maksimalkan potensi lokal di acara ini,”ujarnya, Jumat (2/9/2016).

Pameran ini akan menghadirkan 295 kapling yang akan diisi oleh pemerintah maupun masyarakat. Penampilan atraksi budaya dan kesenian juga akan dihadirkan dengan kerjasama dari Dinas Kebudayaan Kulonprogo. Hiburan rakyat ini menjadi suatu upaya untuk memperkenalkan budaya lokal kepada masyarakat serta memberi ruang bagi para pelaku seni.

Suharianto, Ketua Panitia Manunggal Fair menjelaskan bahwa tema kemandirian juga akan diaplikasi dengan memaksimalkan potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kulonrogo. Pelaku UMKM akan diberi ruang untuk memperkenalkan serta menjual produknya.

Sejumlah nama objek wisata di Kulonprogo juga akan dijadikan sebagai nama blok dalam pameran ini. “Jadi nanti akan ada blok Kalibiru, Kedung Pedut dan lain-lain,” ujarnya. Diharapkan masyarakat akan lebih mengenal potensi yang ada di daerahnya sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya