SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — PT Megawatt Asia mengadakan Manufacturing Central Java 2018 yang diselenggarakan di Marina Convention Center, Semarang, pada 17-20 Oktober.

Media & Communication Officer Megawatt Asia Nova Silaban mengatakan pameran manufaktur itu merupakan kegiatan yang kedua kalinya diselenggarakan di Jawa Tengah. Menurutnya, pameran ini diadakan kembali di Semarang dengan mempertimbangkan aspek potensial yang dimiliki provinsi itu, yakni pembangunan infrastruktur kawasan industri di berbagai kawasan dan sektor, perekonomian yang sedang berkembang, serta pengembangan konsentrasi bisnis pabrikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Acara ini juga merupakan kegiatan tahunan dalam bentuk pameran yang diikuti oleh berbagai perusahaan teknologi terkemuka di bidang manufaktur, mulai mesin hingga teknologi pendukung industri pabrikan. Kegiatan itu juga menyediakan ajang edukasi untuk para engineer dan mahasiswa dalam bentuk seminar dan workshop dari berbagai merek terkemuka di dunia, demo mesin-mesin industri, dan menawarkan promo-promo menarik, baik diskon maupun cashback.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pameran ini dipastikan akan diikuti oleh perusahaan-perusahaan ternama yang berasal dari dalam dan luar negeri yang diharapkan dapat membantu memaksimalkan potensi bisnis pabrikan penguatan daya saing ekonomi daerah yang berbasis pada potensi unggulan daerah dan berorientasi pada ekonomi kerakyatan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (11/10/2018).

Adapun sektor industri yang dicakup dalam pameran ini adalah sektor laboratorium dan farmasi. Melesatnya perkembangan teknologi di bidang farmasi menjadikan sektor ini sebagai primadona di bidang industri farmasi. “Aspek yang sangat dikedepankan adalah aspek mutu yang baik,” tuturnya.

Industri farmasi menjadi salah satu prioritas sektor yang ditingkatkan pada tahun ini karena dianggap telah memberikan kontribusi signifikan dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing industri farmasi dan alat kesehatan.

Dalam mencapai tujuan tersebut, diperlukan industri farmasi yang inovatif, penggunaan teknologi yang optimal, serta memenuhi kebutuhan obat terjangkau dan menyediakan bahan baku obat di masa yang akan datang.

Dia menambahkan Manufacturing Central Java 2018 ini mendapatkan dukungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah, DPMPTSP Kota Semarang, dan Kadin Semarang.

Kegiatan ini akan mengundang investor-investor dari Jawa Tengah yang akan memberikan paparan mengenai proyek investasi yang terbuka di provinsi tersebut.

Di sela-sela rangkaian pameran, akan dibarengi dengan sesi seminar. Seminar ini akan diisi oleh berbagai merek terkemuka dengan narasumber yang ahli di bidangnya sekaligus dapat menjadi ajang edukasi.

“Pastinya akan menambah informasi dan menjadi suatu wadah terdepan untuk mendapatkan informasi dan perkembangan teknologi, produk, dan pelayanan untuk industri di Jawa Tengah.”

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya