SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, (kanan), menyerahkan bantuan secara simbolis kepada kelompok tani di Ruang Podang kompleks Setda Kabupaten Karanganyar, Senin (21/12/2020). (Istimewa/Dokumentasi Diskominfo Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Sebanyak 29 kelompok tani di Kabupaten Karanganyar menerima bantuan hibah pertanian Rp1,1 miliar dari dana aspirasi pada APBD Perubahan Kabupaten Karanganyar tahun 2020.

Bantuan hibah disalurkan secara bertahap di masa pandemi Covid-19 ini. Yakni bantuan tahap satu senilai Rp585 juta diberikan kepada 16 kelompok dan diserahkan pada Agustus lalu. Kemudian bantuan tahap dua senilai Rp520 juta diberikan kepada 13 kelompok.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Total bantuan Rp1,1 miliar diserahkan kepasa 29 kelompok tani. Bantuan tahap akhir itu diserahkan Bupati Karanganyar di Ruang Podang kompleks Setda Kabupaten Karangnyar pada Senin (21/12/2020). Bantuan diserahkan dalam bentuk uang. Kelompok tani penerima bantuan dipersilakan membelanjakan barang sesuai kebutuhan.

Plt Sekretaris Dispertan PP Kabupaten Karanganyar, Riyanto, menyampaikan penerima bantuan mengajukan permohonan bantuan hibah pertanian. Bantuan untuk pengadaan pupuk nonsubsidi, pembelian ternak untuk mendukung pertanian organic. Kemudian bibit tanaman, mesin pencacah rumput, mesin cultivator, pompa air, dan lain-lain.

"Bantuan untuk tanaman pangan dan hortikultura sudah diserahkan semua tahun ini. Sasaran bantuan hibah pertanian adalah kelompok tani yang belum pernah menerima bantuan sama sekali. Karena memang begitu aturannya. Nilai bantuan sesuai dengan pengajuan permohonan," ujar Riyanto saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Pemkab Karanganyar Luluskan 7.654 Keluarga dari Program PKH Sepanjang 2020

Riyanto menyebutkan tim dari Kabupaten Karanganyar akan mengecek kelompok penerima bantuan itu apakah betul ada atau tidak. Selain itu tim juga akan mengecek kelengkapan administrasi. Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyerahkan bantuan langsung kepada kelompok tani penerima bantuan. Bantuan hibat pertanian diserahkan dalam bentuk buku rekening.

Riyanto menyampaikan bahwa Bupati mengarahkan penerima bantuan segera membelanjakan uang tersebut sesuai kebutuhan.

"Supaya ndang dicairke, ndang dicakke sesuai peruntukan. Jangan sekali-kali diselewengkan," ungkap dia mengutip sambutan Bupati Karanganyar di hadapan penerima bantuan hibah pertanian.

Resmi! Pemkab Wonogiri Tutup Semua Objek Wisata Saat Nataru

Tertib Administrasi Pelaporan

Selain imbauan agar kelompok tani segera membelanjakan uang bantuan hibah pertanian, Bupati juga mengingatkan agar petani tertib administrasi pelaporan. Riyanto mengaku rata-rata petani tertib membuat pelaporan. Tetapi, beberapa petani terkendala komponen berkas pelaporan.

"Ya ada yang harus dioyak-oyak. Ada yang lupa memotret kegiatan pembelian barang. Padahal itu dibutuhkan saat pelaporan. Ya kami ingatkan," ungkapnya.

Datang Lagi ke Giriroto Boyolali, Menteri Pertanian Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan

Riyanto berharap penyaluran bantuan dana hibah pertanian itu dapat dimanfaatkan oleh kelompok petani dengan sebaik-baiknya di masa pandemi Covid-19. Dia mengingatkan kelompok tani agar menggunakan dana tersebut secara bijak.

"Dimanfaatkan sesuai peruntukan dan aturan biar aman. Jangan sampai seperti yang sudah-sudah. Kami akan melakukan pengawasan pelaksanaan penggunaan anggaran. Masih banyak kok bantuan ke pertanian yang bisa diakses tahun depan."

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya