Solopos.com, SOLO — Para pelaku usaha rintisan mendapatkan banyak manfaat dan keuntungan saat mengikuti program inkubasi bisnis Hetero for Startup. Rata-rata omzet penjualan meningkat hingga 250 persen yang diiringi dengan serapan tenaga kerja yang lebih tinggi.
Program Hetero for Startup season 1 dan 2 digelar pada 2021 dan 2022 di Solo. Saat ini, Hetero for Startup season 3 telah memasuki tahap demo day meliputi pitching dan networking yang diikuti 35 usaha rintisan dari berbagai daerah.
Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom
Panitia Hetero for Startup melalukan survei terhadap alumni peserta season 1 dan 2. Survei itu dilakukan untuk menakar keberhasilan program dari sisi penjualan bisnis, serapan tenaga kerja, legalitas dan keberlanjutan bisnis. “Berdasarkan hasil survei, rata-rata omzet meningkat 250 persen. Jadi signifikan sekali mendongkrak omzet penjualan,” kata Project Leader Hetero for Startup, Agung Pambudi, Sabtu (3/6/2023).
Menurut Agung, peningkatan omzet penjualan sejalan dengan serapan tenaga kerja yang menopang usaha rintisan masing-masing alumni season 1 dan 2. Mereka membutuhkan tambahan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompeten di bidangnya.
Agung mencontohkan jumlah karyawan usaha rintisan yang awalnya hanya tiga orang bertambah menjadi tujuh-delapan orang. “Bisnis yang tumbuh berdampak pada aspek ketenagakerjaan. Serapan tenaga kerja semakin tinggi karena membutuhkan banyak SDM sehingga mengurangi angka pengangguran terbuka,” ujar dia.
Pada aspek legalitas, banyak peserta season 1 dan 2 yang tidak memerhatikan aspek legalitas saat menjalankan roda bisnis. Kini, usaha rintisan mereka telah berbadan hukum dan mengantongi beragam izin usaha.
Sementara untuk keberlanjutan bisnis, mereka mampu mengembangkan lini bisnis dan tumbuh setiap tahun. “Bahkan, ada beberapa alumni season 1 dan 2 yang berminat mengikuti season 3. Mereka ingin memperkuat networking atau relasi jaringan bisnis,” papar dia.
Disinggung mengenai konsep Hetero for Startup season 3, Agung menyampaikan tak lagi menggunakan format kompetisi bisnis seperti season 1 dan 2. Kali ini, gerakan pemberdayaan kewirausahaan yang menjadi prioritas utama sehingga memberikan kontribusi pada masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
“Jadi sudah tidak ada lagi juara atau pemenang dalam format kompetisi. Nanti, hanya award yang dibagi beberapa kategori untuk peserta Hetero for Startup season 3,” ungkap dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
