Mantu putri bungsu, Herry Zudianto lapor KPK

JOGJA—Walikota Jogja Herry Zudianto akan menikahkan putri bungsunya pada Jumat (9/9). Terkait hal tersebut, Herry Zudianto sebagai pejabat Negara telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua Panitia resepsi pernikahan Wahyu Hendratmoko menjelaskan KPK hanya meminta laporan pertanggungjawaban panitia penyelenggara pernikahan. Menurut Wahyu, pihaknya juga akan membuat laporan kepada KPK mengenai jumlah tamu, jumlah sumbangan dan hadiah, termasuk sumbangan yang berupa karangan bunga dan lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pak Herry sudah mengiriman pemberitahuan kepada KPK atas kegiatan yang akan dilangsungkannya. Namun balasan dari KPK hanya meminta laporan pertanggungjawaban dari panitia penyelenggara saja. Kami harapkan dengan pelaporan ini tidak akan ada upaya graifikasi pada masa kepemimpinan pak Herry sebagai pejabat Negara seperti saat ini,” jelasnya.

Pesta pernikahan bungsu pasangan Herry Zudianto, Annisa Rahma Herdyana dan Pol Lucky Carvarina Wainal Usman akan dilangsungkan di Jogja Expo Center Jumat (9/9) petang. Akad nikah pasangan yang masih relatif berusia muda ini akan digelar dikediaman pribadi Herry di Golo, Umbulharjo, Jogja sehari sebelumnya. Dengan resminya ikatan pernikahan tersebut, Herry Zudianto akan berbesan dengan Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Johny Wainal Usman.

Pada gelar pernikahan tersebut tamu yang diundang sebanyak 5.000 orang. Sementara tamu VIP sebanyak 150 orang. Termasuk para petinggi negeri ini, sejumlah menteri, mantan wapres, Kapolri, dan politisi serta tokoh nasional lain. Wapres Budiono tercatat sebagai kerabat dekat dari keluarga besar Herry Zudianto dipastikan akan menghadiri acara resepsi yang akan didahului dengan tradisi upacara pedang pora itu. Beberapa tamu lainnya ialah 150 orang tamu VIP di antaranya BJ Habibie, Jusuf Kalla, Busyro Muqodas, Amin Rais, Joko Kirmanto, Patrialis Akbar, Kapolri Jend Timur Pradopo, Wakapolri Komjen Nanan Soakarna, menko ekonomi Hatta Rajasa, anggota DPD RI, anggota DPR RI dari DIY serta beberapa menteri dan pejabat negara lainnya.(Harian Jogja/Rina Wijayanti)