SOLOPOS.COM - Ni Nengah Widiasih (tengah) meraih medali emas nomor Women's up to 45kg kejuaraan dunia angkat beban di Georgia. (Istimewa/NPC Indonesia)

Solopos.com, SOLO – Tim angkat beban National Paralympic Committee (NPC) Indonesia sukses menyabet 10 medali di kejuaraan dunia bertajuk World Para Powerlifting Tbilisi World Cup 2023, Georgia, pada 29-30 April 2023.

Hal ini menjadi modal Indonesia untuk kembali mengamankan gelar juara umum Asean Para Games (APG) Kamboja pada Juni mendatang.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Tim para powerlifting Indonesia berhasil meraih total 10 medali dengan rincian 6 emas, 3 perak, dan 1 perunggu dari kejuaraan dunia tersebut.

Di kejuaraan dunia ini tim Indonesia mengirimkan lima orang atlet dua di antaranya merupkan atlet angkat beban yang berstatus debutan di kejuaraan level internasional. Mereka yakni Abdul Hadi dan Shebrioni yang berhasil membawa pulang masing-masing 2 medali emas.

Abdul Hadi yang bertanding di nomor Men’s up to 49kg berhasil meraih 2 emas dari hasil angkatan terbaik 160kg dan total angkatan 465kg. Sedangkan Shebrioni meraih 2 emas dari hasil angkatan terbaik 107kg dan total angkatan 312kg.

Medali emas lainnya dipersembahkan oleh Ni Nengah Widiasih dari angkatan terbaik 95kg di nomor Women’s up to 45kg. Siti Mahmudah dari angkatan terbaik 105kg Women’s up to 79kg.

Sedangkan medali 3 medali perak dipersembahkan oleh Siti Mahmudah angkatan total 205kg women’s up to 79kg, Sriyanti dari angkatan terbaik 115kg dan angkatan total 330kg Women’s +86kg. Sementara medali perunggu dipersembahkan oleh Ni Nengah Widiasih dari total angkatan women’s up to 45kg.

Pelatih powerlifting Indonesia, Coni Riswanto, mengapresiasi hasil yang dibawa dari Georgia.  Apalagi, Indonesia berhasil mengalahkan negara-negara dari benua biru. Coni juga salut dengan atlet debutan Indonesia yang bisa membawa pulang medali emas.

Sementara itu, Wakil Sekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto mengatakan NPC Indonesia pada tahun ini mempunyai tiga program yakni pelatnas menuju APG Kamboja, Asian Para Games di Hangzhou, dan pelatnas menuju Paralimpiade di Paris 2024.

Atlet yang akan turun di APG Kamboja dijadwalkan berangkat pada 31 Mei 2023 mendatang.

“Atlet yang akan diberangkatkan ke Paralympic Paris harus melalui kualifikasi, salah satunya dengan menjalani berbagai try out atau kejuaraan internasional untuk mencari rangking poin dan partisipasi poin,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya